90% Tiket Kereta Api Hari H dan H-7 Mudik lebaran Ludes Terjual
JAKARTA,PenaMerdeka – Lebaran tahun 2018 ini memang masih berjalan tiga bulan kedepan. Tetapi, tiket kereta api untuk mudik mulai dari H-7 hingga H Lebaran sebanyak 90% sudah ludes terjual. Masyarakat yang belum mendapatkan, ada yang kecewa karena begitu cepat terjual.
Karcis yang tersisa relatif lebih sedikit dan harganya sangat mahal, mulai dari Rp500-750.000 untuk sekali perjalanan. Karcis habis ini ialah perjalanan menuju Tegal sejak H-4 (11 Juni 2018) sampai H-1 (14 Juni 2018) nanti. Karcis itu sudah habis kurang dari lima menit sejak pembukaan tiket lebaran.
Begitupun untuk perjalanan menuju Purwokerto, tiket kereta juga sudah habis sejak H-7 (8 Juni 2018) sampai hari H lebaran (15 Juni 2018). Sementara itu, untuk yang menuju Semarang, sudah habis sejak H-4 hingga H-1.
Hal serupa terjadi menuju Yogyakarta, sejak H-6 (9 Juni 2018) hingga H Lebaran (15 Juni 2018) nanti sudah ludes terjual juga.
Senior Manager Coorporate Communication Daop 1 PT KAI, Edi Kuswoyo mengungkapkan, bahwa karcis yang tersedia hanya untuk perjalanan Bandung dan Cirebon saja, sementara untuk perjalanan ke kota-kota di Jawa tiket kereta sudah ludes.
“Semua keberangkatan ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk H-1 sampai H-7 sebagian besar sudah habis. Kalau tersisa itupun sangat sedikit sekalo,” ungkap Edi.
Diketahui, pembelian tiket kereta sudah dibuka secara online sejak beberapa tahun yang lalu. Karena itu, Edi menyarankan kepada pemudik agar terus memantau pergerakan arus mudik melalui situs situs kereta api, seperti KAI Access, situs resmi KAI, tiket penjualan online.
“Karena sewaktu waktu bakal terjadi perubahan. Bisa tiba-tiba ada kursi, bisa juga kosong. Sekalipun reguler sudah habis, pemudik tidak perlu khawatir karna pihak kami menyediakan tambahan karcis yang akan dijual H-60 sebelum keberangkatan,” imbuh Edi.
Untuk tahun ini, pihak KAI pusat sudah menyiapkan 23.752 kursi per hari untuk perjalanan 40 kereta api tambahan. Jumlah tersebut menurun 85% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 28.004 kursi setiap hari. (uki)