Bima Arya Sebut Mayoritas Warga Bogor Merasa Jauh Dari Covid-19
HASIL SURVEI DI BOGOR
KOTA BOGOR,PenaMerdeka – Walikota Bogor, Bima Arya menyebutkan, mayoritas warga Bogor merasa mereka jauh dari covid-19. Namun, pihaknya bakal menggencarkan edukasi tentang bahaya covid-19 melalui Dinas Kesehatan, para dokter, hingga pemuka agama.
“Ini dilakukan untuk menanamkan pemahaman kepada warga bahwa covid-19 nyata. Mayoritas merasa mereka jauh dari covid, sedikit kemungkinan terpapar,” katanya, Sabtu (12/9/2020).
Bima menjelaskan, data tersebut dari hasil survei terhadap 21 ribu warga Bogor. Survei ini bekerja sama dengan komunitas LaporCovid19 dan Nanyang Technological University, Singapura.
Dari hasil survei juga ditemukan sebanyak 19 persen warga percaya adanya teori konspirasi dari covid-19 dan 29 persen sebaliknya. “Sebanyak 50 persen bingung, mau percaya atau tidak,” ujar dia.
Menurut dia, angka tersebut mengkhawatirkan. Sehingga, ia ingin pemerintah fokus berkolaborasi menguatkan protokol kesehatan dan edukasi kepada masyarakat.
“Ini PR (pekerjaan rumah) terbesar, mana bisa melakukan kebijakan tegas tapi persepsinya gitu. Akan ada gejolak,” ujar dia. (Eres)