JAKARTA,PenaMerdeka – Coinshares mencatat aliran dana masuk dari investor US$90,2 juta atawa setara Rp1,28 triliun (kurs Rp14.300 per dolar AS) untuk produk dan investasi mata uang digital. Transaksi jual dan beli uang kripto itu pun meroket dalam sepekan terakhir.
Selama tujuh pekan terakhir yang berakhir 1 Oktober 2021, arus masuk kripto mencapai US$390 juta atau Rp5,57 triliun. Diperkirakan, arus masuk sepanjang tahun mencapai US$6,1 miliar atawa setara Rp87,23 triliun.
Dilansir Reuters, Selasa (5/10), aliran dana masuk didominasi oleh pembelian produk dan investasi bitcoin. Tercatat, investor memborong bitcoin hingga US$69 juta atau Rp986,7 miliar.
Kemudian, kripto lainnya, yakni ethereum membukukan arus masuk US$20 juta atau berkisar Rp286 miliar.
James Butterfill, Ahli Strategi Investasi CoinShares, menuturkan kenaikan arus masuk di kripto karena meningkatnya kepercayaan investor terhadap aset mata uang digital.
“Selain itu, pernyataan yang lebih akomodatif dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan bank sentral AS The Fed juga menjadi sentimen positif,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada konferensi Financial Times pekan lalu, Ketua SEC Gary Gensler kembali menegaskan dukungannya terhadap platform pertukaran mata uang digital atau bursa bitcoin.
Sehari setelahnya, Gubernur The Fed Jerome Powell, dalam sambutannya di depan kongres, menuturkan bahwa bank sentral AS tidak berniat melarang mata uang kripto.
Akibat pernyataan dua orang di atas, harga bitcoin tembus ke level tertingginya dalam empat pekan terakhir hingga nyaris menembus level US$50 ribu per keping. (uki)