BANTEN,PenaMerdeka – Laporan atas buntut kisruh demonstrasi kenaikan upah di pendopo gubernur Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Rabu 22 Desember 2021 lalu berujung damai.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) akhirnya mencabut laporan yang dialamatkan ke sejumlah buruh dari Polda Banten.
Sejumlah perwakilan buruh mendatangi kediaman pribadi WH di Jalan H Djiran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (4/1/2021).
Kedatangan buruh disebutkan melayangkan maaf atas kejadian aksi demo yang dianggap brutal Desember lalu.
Mantan wali kota Tangerang ini mengatakan, sebelum para buruh meminta maaf, WH mengaku telah memaafkan buruh lantaran kisruh kenaikan upah tersebut.
Bahkan WH mengklaim sebagai muslim telah mempersiapkan pencabutan laporan di Polda Banten dampak pendudukan kantor gubernur.
“Saya muslim, saya santri sudah saya maafkan. Sudah saya cabut,” ujar mantan Wakil Ketua Komisi II DPR-RI ini, Selasa (4/1/2022) malam.
Menurut WH, perbedaan pendapat antara buruh dan gubernur merupakan hal yang wajar.
“Saya tarik saya cabut, saya tidak mungkin menyakiti rakyat saya sendiri. Hari ini saya juga memohon maaf, kita saling memaafkan,” ajaknya.
Diketahui, rencananya para buruh kembali bakal menggelar aksi demonstrasi, bersama kekuatan baru bersama mahasiswa di KP3B, Rabu 5 Januari 2022. (hisyam)