Salurkan BLT BBM di Kota Tangerang, Pj Gubernur Banten: Dapat Dimanfaatkan Secara Baik
BERSUMBER DARI DTU DAN BTT
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyalurkan Bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Diharapkan bantuan itu dapat meringankan beban masyarakat.
Secara simbolis, penyaluran diserahkan kepada 100 KPM untuk warga Kota Tangerang di halaman kantor UPTD Samsat Cikokol, Rabu (21/9/2022).
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp45 miliar lebih yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) dan Belanja Tak Terduga (BTT). Dari jumlah itu akan disalurkan kepada 75.613 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Dari jumlah itu, hari ini kit serahkan kepada warga Kota Tangerang yang terdampak dari penyesuaian tarif (kenaikan) BBM. Serta bantuan yang diberikan pemerintah kepada yang berhak menerimanya,” ucapnya usai kegiatan.
Al Muktabar menyampaikan, ada empat prioritas kriteria yakni sopir angkot, nelayan sebagai buruh yang hanya menerima upah. Kemudian, tukang ojek yang sebagai profesi atau mata pencaharian utama, pelaku usaha mikro dan kecil yang diprioritaskan.
“Bantuan BLT ini akan disalurkan langsung lewat rekening penerima melalui Bank Banten. Semoga yang diterima saudara-saudara kita dapat dimanfaatkan secara baik sesuai peruntukannya masing-masing,” harapnya.
Dari data yang diterima, untuk Kabupaten Tangerang menerima sebanyak 26.378 KPM, Kota Tangerang 16.756 KPM, Kota Tangerang Selatan 4.061 KPM, Kabupaten Pandeglang 7.940 KPM.
Kemudian Kabupaten Lebak 1.604 KPM, Kota Serang 5.632 KPM, Kabupaten Serang 9.340 KPM, dan Kota Cilegon 3.902 KPM. Besaran bantuannya Rp150 ribu per bulan per KPM yang akan diberikan selama 4 bulan.
Sementara, sumber data penerima itu melalui Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS) yang belum menerima bantuan. Sehingga sasaran yang diberikan tidak double. Kemudian yang kedua berasal dari data non DTKS. (hisyam)