Gubernur Andra Soni Bentuk Timsus Pengendalian Banjir Tangerang Raya
FOKUS EFEKTIVITAS PENANGANAN TUNTAS
SERANG,PenaMerdeka – Gubernur Banten, Andra Soni bakal membentuk tim khusus (timsus) pengendalian banjir untuk wilayah Tangerang Raya yang meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.
Orang nomor satu di Banten itu menyebutkan, tim ini nantinya akan bertugas untuk menangani masalah banjir yang sempat terjadi khususnya di wilayah Tangerang Raya.
“Alhamdulilah kami kemudian membentuklah tim pengendalian banjir nanti sudah dibentuk segera saya tandatangani,” ujarnya kepada PenaMerdeka.com, Jum’at (18/4/2025).
Andra mengatakan, ada beberapa wilayah yang menjadi sasaran tim pengendali banjir nanti, salah satunya di Perumahan Jurang Mangu Barat dan Perumahan Pondok Maharta.
Menurut Ketua DPRD Provinsi Banten 2019-2024 tersebut, banjir yang kerap terjadi di dua perumahan tersebut tidak bisa diselesaikan secara parsial oleh masing-masing daerah.
Maka dari itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan melakukan kerja sama dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Pemprov Jakarta dan pihak swasta.
“Jadi permasalahannya harus bareng enggak boleh parsial, kalau Tangerang Selatan dikerjain, Kota Tangerang juga harus dikerjain. Nanti itu akan kita koordinasikan dengan DKI,” kata dia.
“Jadi ini pelan-pelan, musti pelan-pelan menyamakan persepsi terus menggunakan sumber daya benar-benar efektif,” sambungnya.
Selain itu, untuk kantor operasional tim tersebut direncanakan akan berbasis di wilayah Tangerang Selatan, tepatnya di sekitaran Melati Mas.
“Kantor operasionalnya kita buat di wilayah Tangerang Selatan. InsyaAllah, kami kan ada gedung punya pemprov di sekitar Tangerang Selatan,” jelasnya.
Dengan adanya kantor operasional, Andra Soni berharap komunikasi lintas daerah dapat dilakukan dengan lebih efektif. Terlebih untuk masalah banjir tidak bisa ditangani di satu wilayah saja.
“Kita fokus masalah pengendali banjir, jadi memang harus bareng-bareng, duduk bareng, operasi bareng dan kemudian hasilnya dinikmati bareng-bareng. Dengan cara seperti itu banjir berkurang dan sebagainya,” pungkasnya. (Hisyam)