Dampingi Mendagri, Andra Soni Pastikan Banten Responsif Kendalikan Inflasi

HARGA PANGAN TERPANRAU RELATIF STABIL

SERANG,PenaMerdeka – Gubernur Banten, Andra Soni mendampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian melaksakan kunjungan kerja ke Pasar Induk Rau, Kota Serang, Rabu (20/8/2025).

Kunjungan tersebut dengan agenda mengecek langsung kondisi harga kebutuhan pokok sekaligus meninjau distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog.

Andra Soni menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dibawah nahkodanya, selama ini selalu responsif terhadap upaya pengendalian inflasi melalui stabilisasi harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional.

Kata Andra, Pemprov Banten melalui BUMD siap bersinergi dengan Bulog untuk memastikan distribusi beras SPHP berjalan lancar di seluruh wilayah Provinsi Banten.

“Distribusi harus tepat sasaran agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” tukas DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024 itu.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menyebutkan, Pasar Induk Rau dipilih karena merupakan salah satu pasar rakyat terbesar di Kota Serang sehingga menjadi barometer harga kebutuhan pokok.

“Dari rapat rutin setiap Senin yang kita lakukan, kita melihat komoditas yang sering mengalami kenaikan adalah bawang merah, cabai merah, beras, tomat, daging ayam, telur, dan minyak goreng,” katanya.

Tito menyebutkan, harga sejumlah komoditas relatif stabil. Bawang merah kini berada pada kisaran Rp30.000–Rp35.000 per kilogram, jauh lebih rendah dibanding harga sebelumnya yang pernah mencapai Rp70.000.

Demikian juga harga cabai yang saat ini rata-rata Rp35.000, turun signifikan dibanding sebelumnya yang sempat menyentuh Rp100.000.

Harga beras juga terjaga berkat intervensi SPHP dari Bulog dengan harga Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per kemasan 5 kilogram.

“Intervensi ini berhasil menjaga harga beras di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Kami berterima kasih kepada Badan Pangan Nasional dan Bulog yang sudah bekerja maksimal,” ujarnya.

Untuk distribusi bahan pokok, Mendagri menegaskan untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan. “Kesimpulannya harga pangan relatif stabil,” tambahnya.

Mendagri menegaskan, Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian khusus terhadap ketersediaan beras nasional.

Saat ini cadangan beras mencapai lebih dari 4 juta ton, dengan 1,3 juta ton sudah dialokasikan untuk intervensi pasar hingga Desember 2025.

Disarankan
Click To Comments