Jumat Bebas Kendaraan: Langkah Pemkot Tangerang Kurangi Polusi dan Kemacetan

DISEBUT UPAYA JAGA LINGKUNGAN BERSAMA

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten secara resmi memberlakukan kebijakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) bagi seluruh pegawainya setiap hari Jumat.

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 1025 Tahun 2025 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor bagi Pegawai di Lingkungan Instansi Pemerintah Kota Tangerang, yang mulai berlaku efektif pekan ini.

Wali Kota Tangerang, Sachrudin menegaskan, keputusan tersebut merupakan langkah strategis dalam upaya menjaga lingkungan, khususnya untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan.

“Yang pertama, ini kaitannya dengan kita sudah membentuk Satgas Langit Biru untuk mengurangi polusi udara,” ujarnya kepada awak media, Jum’at (10/10/2025) kemarin.

Sachrudin menyebutkan, setiap hari Jumat, para pegawai di lingkungan Pemkot Tangerang diimbau untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi bermotor menuju kantor.

Area utama penerapan kebijakan ini adalah di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, namun juga diinstruksikan berlaku di kantor-kantor dinas lainnya ataupun hingga kelurahan dan kecamatan di seluruh kota.

Selain fokus pada isu lingkungan, kebijakan ini juga memiliki tujuan ganda, yakni mengurangi kemacetan dan mendongkrak ekonomi lokal sektor transportasi.

“Kemudian (tujuannya)mengurangi kemacetan, dan menambahkan pemasukan atau income bagi Ojol (Ojek Online), bagi-bagi rezeki. Terus Angkot (angkutan kota),” ujarnya.

Sachrudin menambahkan, surat edaran mengenai kebijakan tersebut sudah diedarkan kepada seluruh instansi terkait.

Ke depannya, Pemkot Tangerang akan mengambil langkah-langkah tambahan untuk memastikan sosialisasi berjalan masif dan efektif agar semua pegawai memahami dan mematuhi aturan tersebut.

Mengenai potensi sanksi bagi pegawai yang tetap melanggar aturan dengan membawa kendaraan pribadi bermotor pada hari Jumat, Wali Kota menyatakan hal tersebut akan terus dibahas.

“Ya, (sanksi) nanti kita bahas terus ya, untuk mendorong para pegawai agar disiplin, kemudian mentaati aturan-aturan yang ada. Ya, semuanya adalah untuk kita, untuk masyarakat,” pungkasnya. (Hisyam)

Disarankan
Click To Comments