Berbagi Kebahagiaan 50 Tahun, Summarecon Gelar Operasi Katarak Gratis
PULIHKAN PENGLIHATAN BIKIN HIDUP BERMAKNA
KABUPATEN TANGERANG,PenaMerdeka – Memperingati HUT ke-50, PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) menegaskan komitmennya dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan menggelar bakti sosial operasi katarak gratis kepada ratusan masyarakat.
Kegiatan itu disebut, merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, dengan penekanan pada ‘Melihat dengan jelas, menikmati hidup sepenuhnya’, yang mana menjangkau seluruh kalangan usia.
Director Summarecon PDV III, Hindarko Hasan menyebutkan, operasi katarak dipilih lantaran menjadi satu problem kesehatan umum di Indonesia yang memengaruhi kualitas hidup, dimana penglihatan merupakan salah satu indera utama manusia.
“Jadi kita mencoba membagikan kebahagiaan untuk semua (masyarakat) yang mengalami masalah kesehatan mata,” ujarnya kepada awak media dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Kelurahan Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (5/10/2025).
“Jadi hari ini kita sebetulnya adalah satu acara yang berkumpul bersama dengan semua pihak yang sudah membantu penyelenggaraan operasi Katarak ini, dan tentunya juga bersama pasien-pasien yang kemarin sudah berhasil dioperasi,” sambungnya.
Hindarko Hasan menjelaskan, pada operasi katarak tersebut melibatkan sebanyak 207 pasien yang pada sebelumnya sudah dilakukan screening hingga seluruh pasien dapat berhasil melaksanakan operasi di RS St. Carolus dengan baik.
“Semoga bisa membawa manfaat dengan penglihatan yang lebih baik ini, kualitas hidup juga jadi lebih baik. Kami apresiasi dan terimakasih juga kepada seluruh pihak yang terlibat, ini bukan kegiatan seremonial semata, tapi kegiatan nyata yang langsung dirasakan,” pungkasnya.
Kerja sama antara Summarecon dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah berjalan dengan baik, menghasilkan pelayanan kesehatan mata yang komprehensif. Operasi katarak gratis ini menjadi salah satu program unggulan yang berhasil menjangkau banyak warga, diharapkan terus berlanjut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menyambut positif kegiatan itu lantaran diharapkan dapat berkontribusi signifikan pada penurunan angka katarak, sebab tercatat angka penderita penyakit itu kini mencapai sekitar 10.000 orang.
Angka ini menunjukkan urgensi penanganan serius terhadap penyakit mata tersebut. Kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan ini.
“Kita berharap adanya aksi ini bisa mengurangi antrean dan mengurangi tingkat kebutaan karena katarak di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Hendra Tarmizi menambahkan, katarak apabila tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kebutaan permanen hingga 80 persen, oleh karena itu, operasi merupakan solusi alias jalan utama.
“Memang untuk katarak ini ada beberapa faktor, ada faktor bifenil dan keturunan. Jadi biasanya sekitar umur muda juga bisa rentan terkena katarak. Dan obatnya hanya satu yaitu operasi, setelah itu penglihatannya akan sempurna,” tukasnya. (Hisyam)