HUT 25 Tahun, Andra Soni Perkuat Kolaborasi Fokus Genjot Bangun Banten

BIDIK SDM UNGGUL BERDAYA SAING

SERANG,PenaMerdeka – Gubernur Andra Soni menegaskan terus memperkuat kolaborasi dalam fokus menggenjot pembangunan Banten merata. Hal tersebut dikatakannya dalam momentum hari jadi alias HUT ke-25 Provinsi Banten.

Bukan tanpa sebab, menurut Andra 25 tahun sebagai wilayah otonom, Provinsi Banten terus berbenah membangun dan menunjukkan capaian keberhasilan. Ia berkomitmen melanjutkan fondasi yang telah diletakkan para gubernur dan wakil gubernur terdahulu.

“Penyiapan struktur dan aparatur pemerintahan daerah di awal Provinsi Banten terbentuk masa kepemimpinan almarhum Pjs Gubernur Banten Hakamuddin Djamal. Atas jasa dan dedikasinya, sistem pemerintahan daerah Provinsi Banten berjalan hingga saat ini,” ucapnya saat memimpin upacara HUT ke-25 Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Sabtu (4/10/2025) kemarin.

“Kita tidak sedang membangun angka-angka, kita sedang membangun harapan, dan harapan harus kita jaga dengan optimistisme. Fokus kita kerja dan melayani, karena orientasi kita memberi kebermanfaatan,” tegasnya.

Pada era gubernur Provinsi Banten pertama yang dijabat mendiang Djoko Munandar, ditetapkanlah kawasan pusat pemerintahan KP3B di Kota Serang. Ini yang menjadikan aparatur pemerintahan memiliki kawasan perkantoran terpadu dan representatif bagi pelayanan ke masyarakat.

“Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mengelola dan membangun citra positif KP3B, sehingga KP3B dikenal bukan hanya sebagai tempat aktivitas birokrasi,” katannya.

Di era Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, berbagai program pembangunan dilanjutkan mulai dari Jamsosratu, pembangunan RSUD Malingping dan RSUD Banten. Kemudian membangun SMA Negeri Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS), gedung perkantoran terpadu, pembentukan Jamkrida Banten, hingga pembangunan infrastruktur strategis lainnya.

“Warisan itu harus kita lanjutkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial,” tegasnya.

Pembangunan infrastruktur di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten juga menjadi prioritas pada masa Gubernur Rano Karno. Selain itu, di masa ini ada pembentukan Bank Banten untuk mendukung perekonomian daerah.

“Yang terpenting juga meningkatkan kualitas infrastruktur jalan untuk mendukung sektor transportasi dan sektor-sektor potensial lainnya,” katanya.

Sementara itu, pada era Gubernur Banten Wahidin Halim, ada pembangunan Banten International Stadium (BIS) disertai revitalisasi Kawasan Banten Lama. Kemudian pembangunan jembatan Aria Wangsakara, gedung 8 lantai RSUD Banten, RSUD Labuan, RSUD Cilograng, serta unit-unit sekolah baru.

“Itu harus terus kita lanjutkan untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” tandas Andra Soni. (Hisyam)

Disarankan
Click To Comments