Kata Politisi PDI-P Tangsel, Tak Etis Obrolkan Pengganti Tb Bayu

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Selatan Iwan Rahayu mengatakan tidak etis bicara soal pergantian posisi Wakil Ketua DPRD saat ini.

Lantaran menurut politisi partai moncong putih ini menyebut selain masih masa peralihan adanya obrolan tersebut enggak bagus karena Tb Bayu baru saja dibebastugaskan sebagai posisinya.

“Jangan ngomongin itu (pengganti Pak Bayu). Sebagai kawan, saya berempati dengan kondisi yang dialaminya. Maka itu kalau bicara jabatan, enggak bagus,” katanya.

Anggota Komisi I DPRD Kota Tangsel tidak ingin memperkeruh suasana namanya dijadikan pengganti Tb Bayu. “Terlalu jauh untuk bicara siapa yang menggantikan Bayu,” katanya.

Kata dia, proses administrasi pergantian pimpinan di partai berlambang banteng ini masih panjang. Sekarang fokus saja tugas sebagai pengurus partai dan sebagai wakil rakyat.
“Urusan pergantian itu yang menetapkan DPP. Tidak mikir yang begituan (pergantian-red),” terangnya.

Seperti diketahui, DPP membuat Surat Keputusan Nomor 146-A/KPTS/DPPP/VIII/2016. Dalam surat tersebut tertulis Tubagus Bayu Murdani telah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP Kota Tangsel dan juga dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel.

Surat itu bertanggal 11 Agustus 2016 yang ditandatangani Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Di surat itu juga tertulis alasan pembebastugasan Bayu dari jabatannya karena tidak mengindahkan intruksi DPP terkait Pilkada Tangsel 2015. (deden)