Tuntut Pesangon, Karyawan PDM Geruduk Bandara Pondok Cabe

Tangsel, PenaMerdeka – Puluhan karyawan PT Pelita Daya Mandiri (PDM) menggeruduk pintu akses masuk PT Pelita Air Servis (PAS) Bandara Pondok Cabe, Pamulang. Aksi gerudug demonstrasi tersebut meminta perusahaan memenuhi tuntutan pekerja. Berupa uang lembur selama dua tahun terakhir dan pesangon selama 17 tahun bekerja.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Masyarakat Pencari Keadilan (Mapan), Iwan Gunawan mengatakan, unjuk rasa karena perusahaan belum membayarkan upah.
”Kita tuntut keadilan agar hak-hak karyawan dipenuhi,” ujarnya, Senin (28/11).

Ia mengatakan, bakal ada mediasi antara Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Trasmingrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel dan karyawan dengan manajemen PT PDM. Iwan berharap pertemuan yang ditengahi pemerintah dapat memberikan solusi.

”Pembahasannya ada pelanggaran dari perusahaan atau tidak. Jika ada pelanggaran mereka harus membayar upah dan pesangon,” ujarnya.

Dirut PT PDM, Glory Koesumawardhana mengungkapkan, tidak lagi berkantor di Bandara Pondok Cabe namun di Depok, Jawa Barat. Proses pindah kantor sejak Sabtu (26/11).

”Saya sudah pindah kantor. Jadi mereka demo salah alamat,” katanya.

Soal rencana pertemuan tripartit, ia belum dapat kabar. Pihaknya menyerahkan kepada kuasa hukum. Biasanya pemerintah sebagai pihak penengah dapat melaksanakan sesuai domisili perusahaan. Apabila saat ini sudah pindah ke Depok bukan di Bandara Pondok Cabe tentu ceritanya berbeda.

”Biasanya sesuai domisili pemerintah akan melakukan penengah. Tapi jika kantor perusahaan sudah pindah saya juga belum tahu bagaimana. Saya harus cari informasi soal ini seperti apa,” ungkapnya.(deden/herman)