BANTEN,PenaMerdeka – Ribuan ASN atau aparatur sipil negara Pemprov Banten mengikuti upacara bendera Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 di lapangan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Senin (5/5) pagi. Upacara tersebut juga dilakukan terkait dengan pekan pelaksanaan Pancasila yang berlangsung pada 4-9 Mei 2017.
Sebagai Pembina upacara, Gubernur Banten Wahidin Halim, membacakan amanat presiden terkait hari lahir Pancasila tersebut. Amanat Presiden ini juga dibacakan oleh seluruh pembina upacara hari lahir Pancasila di semua instansi pemerintah di seluruh Indonesia.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa pada pagi hari ini kita dapat berkumpul menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila untuk yang pertama kalinya. Upacara ini adalah rangkaian pekan pelaksanaan Pancasila yang meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” baca Gubernur.
Lebih jauh Gubernur melanjutkan, kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia sedang mengalami tantangan, berupa adanya pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan Indonesia. Saat ini, baca Gubernur, ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong.
Masih menurut amanat Presiden yang dibacakan Gubernur Banten, pihaknya mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.
Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara harus terus ditingkatkan dalam pekan pelaksanaan Pancasila ini. Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Juga diungkapkan, pemerintah telah mengundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan. Pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Usai upacara, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, ASN adalah agen utama pengamalan dasar negara tersebut. Sebagai agen tersebut, ASN punya tanggung jawab untuk mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Penyelenggaraan pekan pelaksanaan Pancasila implementasinya bagi ASN adalah melakukan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal dan sesuai perundangan,” katanya. (RA)