Antisipasi High Pressing Jepang U-19, Pelatih Siapkan Skema Main Pendek

JAKARTA,PenaMereka – Menjelang ujicoba Vs Jepang, Timnas Indonesia U-19 mempersiapkan strategi skema permainan jarak dekat. Pasalnya, saat ini pola permainan Jepang setelah diamati mengandalkan kecepatan dan high pressing alias melakukan tekanan tinggi kepadan lawannya.

Laga yang akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3/2018) besok, Pelatih Timnas Bima Sakti mengaku bahwa skuadnya harus mewaspadai taktik bermain menekan dengan tempo cepat ala Negeri Samurai tersebut.

“Kita lihat Jepang main dan high pressing sekali. Dan mereka sangat ketat,” kata Bima kepada wartawan di Lapangan A, Kawasan Olahraga, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018) malam.

Dalam laga ujicoba sebelumnya, Bima memang sempat menyaksikan Timnas Jepang U-19 melawan Cilegon United yang berhasil dimenangkan tim tamu dengan skor 5-0.

Mantan pemain Tim Primavera ini juga membeberkan bahwa calon lawan memiliki ciri kolektifitas permainan yang bagus.

Selain mempunyai taktik bermain dengan high pressing, tetapi kata dia ada sejumlah pemain yang harus diwaspadai.

“Nomor 9 luar biasa. Ia pemain depan. Dan tak terlalu tinggi tapi punya kecepatan dan sangat kuat,” ucapnya menjelaskan.

Bima mengatakan dalam sesi latihan para pemain diberi arahan untuk bermain small side game. Skuad Garuda Muda bermain simulasi pertandingan setengah lapang.

Pasalnya kenapa pola itu sengaja diterapkan Bima beralasan dalam pertandingan nanti, dilakukan untuk mengantisipasi high pressing yang biasa dimainkan Jepang.

Bima menyebut latihan dengan intensitas tinggi ini akan membuat permainan lebih cepat. Pemain belakang pun dituntut untuk dapat dengan cepat mengalirkan bola ke depan, alih-alih banyak menguasai di belakang.

“Yang pasti (para pemain) akan dibiasakan intensitas tinggi karena Jepang main high pressing di depan. Semua tempo tinggi,” ucap Bima seperti diberitakan kompas.com.

Seperti diketahui bahwa pertandingan ujicoba ini dilaksanakan dalam rangka persiapan Timnas U-19 menghadapi Piala AFF U-18 bulan Juli dan Piala AFC U-19 di bulan Oktober-November.

Bima menyebut lawan di AFC nanti akan memiliki level yang tak jauh dengan Jepang, mereka rata rata mengantongi tipe high pressing juga.

“Uji coba ini saya nilai bisa sebagai titik tolak megukur kemampuan skuad asuhannya.” tandas Bima. (deden/dbs)

Disarankan
Click To Comments