Stadion Giuseppe Meazza, Milan Italia akan menjadi saksi sejarah bahwa pertemuan dua klub Spanyol di ajang Liga Champions musim 2015/2016 bertemu di babak final. Yakni Real Madrid dan Atletico Madrid pada Minggu (29/5/2016) dini hari WIB.
Laga ini mengingatkan publik dengan apa yang terjadi dua tahun lalu. Madrid dan Atletico bertarung di final Liga Champions 2014. Pada saat itu, Madrid menang lewat drama 120 menit. Sempat tertinggal 0-1 sejak menit 38, Madrid akhirnya membalikkan keadaan dengan skor akhir 4-1.
Kini kedua tim kembali berpapasan di laga penentuan. Namun kekuatan mereka sama sekali berbeda dengan dua tahun lalu. Madrid yang kala itu dilatih Carlo Ancelotti, kini sudah ditangani oleh Zinedine Zidane. Sementara Atletico tetap mempercayai Diego Simeone. Tapi kubu Los Rojiblancos mengubah sebagian besar susunan pemainnya.
“Saya rasa pertandingan nanti akan berjalan tegang sejak menit pertama. Madrid tidak mengalami banyak perubahan, sedangkan kami dalam kondisi yang sebaliknya. Tapi struktur (kepelatihan) Atletico tetap sama. Mungkin ada situasi berbeda dalam laga nanti. Madrid sangat berbahaya. Tapi kami akan bekerja keras dan tampil ngotot agar bisa mewujudkan yang kami inginkan,” ucap Simeone yang dikutip dari situs UEFA.
Jika Madrid menang, mereka bakal menambah koleksi gelarnya jadi 11. Sementara Atletico ingin menjadikan gelar musim ini sebagai yang pertama sepanjang sejarah klub.
“Sejarah 113 tahun klub ini berada di punggung saya. Tapi saya tidak tertekan. Saya justru menikmati tekanan itu. Hanya kemenangan yang dapat membuat saya lega,” ungkap Simeone.
Jelang bentrokan, kedua tim punya catatan yang sama kuat. Sejak ditangani Simeone, Atletico sudah tujuh kali mengalahkan Los Blancos. Namun hal serupa juga dialami oleh Madrid. Cristiano Ronaldo Cs menang tujuh kali atas Atletico dan lima pertandingan lainnya berakhir seri.
“Kita semua tahu, Atletico merupakan tim yang bagus. Mereka juga layak berada di laga final. Mereka sangat baik karena bisa menyingkirkan tim-tim papan atas. Di atas itu semua, mereka tahu caranya bersaing,” ucap kapten Madrid, Sergio Ramos.
“Kami mengharapkan pertandingan nanti berjalan sulit. Pada saat ini kami harus meminimalisir kesalahan dan bermain dengan kerendahan hati, kerja keras serta usaha optimal. Jika bisa melakukan itu, kami akan berada di jalur yang benar dan meraih hasil yang besar,” pungkasnya.