Mangara Siahaan Wafat, PDIP Kehilangan Pejuang Setia

Mangara Siahaan, Politisi senior asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah wafaf pada Jumat (3/6/2016) dini hari di Rumah Sakit Siloam di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan setelah dirawat beberapa hari.

Kepergiannya meninggalkan duka karena Mangara Siahaan banyak menorehkan prestasi. Almarhum merupakan mantan anggota DPR/MPR dan mantan Wakil Sekjen PDIP selama dua periode (2000-2005 dan 2005-2010).

Seperti diketahui, keseluruhan rekam jejak perjuangan Mangara Siahaan yang juga sempat aktif di dunua perfilman Indonesia itu telah dituliskan dalam memoar perjuangan oleh para wartawan senior beberapa waktu lalu menulis Buku Megawati Dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat.

Semasa hidup, Mangara dikenal sebagai pejuang partai yang sangat setia mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam masa-masa yang sangat sulit.

“Kesetiaan tiada akhir baik kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, maupun kepada PDIP, menjadikan Pak Mangara sebagai sosok dengan pemahaman terlengkap terhadap perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Mangara menjadi saksi pertemuan-pertemuan penting serta menjadi teman seperjalanan Ketua Umum PDIP ketika berkeliling Indonesia, ucapnya.

Menurut Hasto Mangara Siahaan dikenal sebagai pejuang yang tidak pernah mengenal kata menyerah. Badannya yang tegap menjadi benteng terbaik Megawati Soekarnoputri menghadapi berbagai bentuk tekanan yang dilancarkan Orde Baru.

“Ibu Megawati Soekarnoputri sungguh merasa kehilangan teman pejuang terbaik dan seluruh jajaran Partai diinstruksikan untuk menghormati Pak Mangara sebagai pejuang partai. Kami akan memberikan penghormatan terbaik sebagai pejuang partai,” ujar Hasto menyampaikan pesan Megawati Soekarnoputri. (sarinan/dbs)

Disarankan
Click To Comments