Kabupaten Tangerang – Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di kecamatan merupakan unit kerja terdepan karena sebagai ujung tombak pelayanan, sayangnya kondisi tersebut tidak berbanding lurus dengan yang terjadi di wilayah Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Bangunan gedung KUA tersebut memang tidak layak jika disebut ujung tombak pelayanan.
Jika ditelusuri, terdapat struktur rangka kayu penyangga genteng yang sudah rapuh, mengakibatkan atap plafon nyaris rontok lantaran terkena imbas bocor. Tidak hanya disitu, tembok kantor terlihat kusam diperkirakan karena akibat rembesan air hujan.
Dari pantauan wartawan pada Senin (6/6), terlihat kondisi WC, serta ruang pelayanan untuk pernikahan tidak refsentatif.
H. Masykur, Kepala KUA Teluk Naga saat disambangi wartawan mengaku bahwa kondisi bagunan yang kurang memadai ini tidak lantas mengendurkan jajarannya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Bangunan ini milik Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tangerang yang dibangun sejak puluhan tahun lalu. Kami sudah usulkan rehab bangunan ke Kemenag Provinsi Banten. Tapi belum di realisasi,” kata Masykur.
Menurutnya, sejak berdirinya Gedung ini tercatat hanya baru satu kali mendapat rehab bangunan. Jika melihat kondisi sekarang, sudah seharusnya mendapat rehab kembali. Apalagi kata Masykur lebih jauh mengungkapkan, bahwa bangunan ini sudah terbilang tua meskipun berada di jantung Kecamatan Teluk Naga.
“Kami sedang melakukan iventarisir kerusakan bangunan. Kami mencoba minta bantuan ke Kantor Kementrian Agama Tangerang,”ambahnya
Tak hanya perbaikan bangunan, melalui dia juga berharap ada penyiapan lahan parkir bagi warga. “Sekarang ini kami tidak memiliki lahan parkir,”pungkasnya. (sarinan)