KKN di Kabupaten Bekasi, 215 Praja IPDN Jatinagor Terjun Ke 16 Desa
KABUPATEN BEKASI,PenaMerdeka – Sebanyak 215 orang Praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Jatinangor yang terdiri dari 115 praja pria dan 100 praja wanita melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta), di Kabupaten Bekasi.
Kegiatan dengan tema “Penguatan Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Bekasi disebutkan bagian dari sistem pendidikan yang menempatkan mahasiswa hidup di tengah masyarakat.
Seperti diketahui, Kukerta atau KKN sendiri merupakan praktek lapangan tingkat akhir wasana Praja IPDN Jatinangor S1 (Sarjana) setelah praja melaksanakan PL I, PL II, PL III dan magang / Penelitian.
Mereka sengaja diterjunkan untuk pengabdikan diri di masyarakat dalam rangka meningkatkan potensi serta meningkatkan permasalahan publik.
“Para praja dituntut untuk bisa mengaplikasikan semua ilmunya sebagai bentuk pengabdian turun langsung ke tengah masyarakat, bahkan praja bisa membuat peta persoalan dan solusi permasalahan publik di tempat yang di kunjungi selama Kunkerta,” ujar Dekan Fakultas Politik IPDN, Ismail Nurdin diwawancarai penamerdeka.com di sela-sela penerimaan peserta KKN Praja IPDN di Gedung Wibawamukti, Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bekasi, Senin (16/4/2018) kemarin.
Dikatakan Ismail Nurdin, Kabupaten Bekasi di pilih sebagai tujuan KKN siswanya.
Kabupaten Bekasi salah satu wilayah pesisir pantai yang berada di jalur pantai utara (Pantura), yang memiliki karakteristik, permasalahan dan dinamika sosial tersendiri sekaligus sebagai wilayah yangn menjadi penyanggah ibukota negara.
Waktu pelaksanaan Kukerta mulai 10 april hingga 9 mei 2018, nantinya ada sebanyak 16 desa dengan 4 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
Dalam Kunkerta ratusan siswa Praja IPDN Jatinangor dibagi dalam beberapa Prodi diantaranya Program Prodi Pemerintahan Desa dan Prodi Manajemen Pemerintahan.
Sementara, Carwinda, Asisten Daerah I (Asda I), Pemkab Bekasi, sangat mengapresiasi program Kunkerta IPDN yang dilaksanakan di beberapa kecamatan dan beberapa desa yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi selama 1 bulan kedepan.
“Atas nama Pemkab Bekasi, kami mengapresiasi program Kunkerta Praja IPDN. Semoga hasil pembelajaran praja dilapangan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi,” tutupnya. (ers)