Satgas Pangan: Jelang Lebaran Stok dan Harga Beras Tangerang Aman
BANTEN,PenaMerdeka – Mendekati Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, menurut Satgas Pangan Provinsi Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan, secara umum terkait kebutuhan stok pangan relatif aman. Bahkan soal harga beras di wilayah Tangerang cenderung mengalami penurunan.
“Harga beras premium dari sekitar Rp13.500 per kilogram menjadi paling mahal sekitar Rp12.500 per kilogram. Demikian juga beras medium dari sekitar Rp10.000 an per-kilogram menjadi sekitar Rp9.400,” kata Eli Juartini Kepala Seksi Ketersediaan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, dalam rilisnya kepada penamerdeka.com, Kamis (7/6/2018).
Eli menjelaskan, menjaga stabilitas harga beras termasuk upaya ketahanan pangan di Provinsi Banten yang dilakukan setiap hari besar merupakan agenda rutin pihak Satgas.
Menurutnya Tim Satgas Pangan Provinsi Banten terdiri dari berbagai unsur terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Polda Banten, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten.
AKBP Atot Irawan, Tim Satgas Polda Banten menyebut, bahwa adalah memang melakukan monitoring ketersediaan soal stok pangan. Kata dia termasuk memantau distribusi pangan dan memonitor harga pangan.
“Untuk menjamin ketersediaan pangan, kelancaran distribusi dan kestabilan harga pangan Tim Satgas Pangan Provinsi Banten termasuk melaksanakan pamantauan harga beras,” kata Atot yang juga Kepala Subdit Industri dan Perdagangan Kriminal Khusus Polda Banten.
Sebelumnya pad Rabu 6 Juni 2018 Tim Satgas Pangan melakukan pemantauan ke Bulog Divre Tangerang. Seperti diketahui, Bulog Divre Tangerang memiliki 3 gudang pangan.
Disebutkan, ketersedian beras di Gudang I sekitar 17 ribu ton, di Gudang II sekitar 23 ribu ton dan di Gudang III tersedian beras sebanyak 20,5 ribu ton.
Kepala Gudang I Bulog Divre Tangerang Sahri memastikan, cadangan beras cukup sampai dengan akhir tahun ini. “Ketersediaan pangan cukup sampai untuk akhir tahun,” kata Dahri.
Stok dalam rangka penyediaan kebutuhan beras menjelang lebaran disebutkan masih aman. Maka itu juga sudah melakukan operasi pasar untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga beras.
“Sampai saat ini, kebutuhan beras secara nasional masih normal,” tandas Dahri. (abdul)