JMPB Tanam Pohon di Hulu Sungai Cipicung Lebak Singgung Pemerintah Soal Izin PT CG
KABUPATEN LEBAK,PenaMerdeka – Jaringan Masyarakat Peduli Bayah (JMPB) menggelar aksi penanaman pohon di kawasan Hulu Sungai Cipicung, Desa Darmasari, Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (17/3/2019).
Kegiatan penanaman pohon itu disebutkan sebagai upaya pemulihan dan normalisasi Sumber Mata air Cipicung oleh Warga Cipicung, Kelompok Pemuda, Masyarakat Adat dan Aparat Desa.
Aktivis (JMPB) Henriana Hatra mengungkapkan, kondisi sekitar hulu sungai tersebut sangat berdekatan hanya berjarak 25 meter dengan Tiang pancang Conveyor dari Perusahaan Produsen pabrik Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang (CG).
“Ini yang jadi hilangnya daerah tangkapan air disekitar hulu. Akibatnya, pasokan air bersih untuk sekitar 600 KK warga Cipicung, Kampung Sawah terganggu,” ungkap Henriana.
Menurutnya, saat musim kemarau debit air sangat minim, bahkan nyaris kering, dan dimusim penghujan karena tidak ada lagi pohon-pohon yang berfungsi sebagai Water Catchment, material lumpur menerjang kawasan pemukiman dibawahnya.
Henriana lebih dalam mengungkapkan, JPMB sudah merujuk Keputusan Presiden RI Nomor 32 Tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung.
“Di mana pada Pasal 11 bahwa perlindungan kawasan resapan air dilakukan untuk memberikan ruang yang cukup bagi peresapan air hujan pada daerah tertentu untuk keperluan penyediaan kebutuhan air tanah dan penanggulangan banjir,” tukasnya.
Dan itu berlaku untuk kawasan bawahannya maupun kawasan yang bersangkutan. Dia menyebutkan, pada Pasal 20 disebut bahwa kriteria kawasan sekitar mata air adalah sekurang-kurangnya dengan jari-jari 200 meter di sekitar mata air.
Maka, JMPB meminta PT Cemindo Gemilang untuk menjaga tutupan hutan disekitar Hulu Sungai Cipicung dan Sumber Mata Air lainnya di dalam areal perusahaan.
“PT Cemindo, harusnya peka dengan menjaga tutupan hutan di sekitar Hulu sungai” pintanya.
Dia juga menandaskan, supaya pemerintah meninjau semua perijinan penggunaan lahan dalam kawasan PT Cemindo Gemilang. (ersya)