JAKARTA,PenaMerdeka – Berdasarkan studi yang dilakukan American Cancer Society, teh panas berpotensi meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Studi ini mengungkapkan, bahwa risiko kanker kerongkongan ini lebih dari dua kali lipat di antara mereka yang secara teratur mengkonsumsi teh pada 75 derajat Celcius.
Namun, ketika menunggu, empat menit sebelum minum secangkir teh yang baru direbus, hal ini mengurangi risiko kanker yang timbul dari kerongkongan.
Studi yang dipublikasikan International Journal of Cancer, melibatkan 50.045 individu berusia 40 hingga 75 tahun.
Minum 700 ml teh per-hari atau lebih pada suhu yang tinggi (60 derajat Celcius atau lebih tinggi) dikaitkan dengan risiko kanker kerongkongan yang 90 persen lebih tinggi.
Seperti diketahui, kanker kerongkongan merupakan kanker keenam paling umum di India dan yang ke delapan paling global. Hal ini mempengaruhi lebih banyak pria ketimbang wanita.
Pada 2016, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan risiko kanker yang terkait dengan minuman di atas 65 derajat Celcius. Para ilmuwan pun percaya, air panas mengiritasi lapisan mulut dan tenggorokan yang bisa memicu tumor. (ri)