PWI-SMSI Garap Diskusi Soal Potensi Pemilih Milenial di Pilkada Tangsel
KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Potensi calon pemilih milenial di perhelatan Pilkada Kota Tangsel 2020 diprediksi mencapai 60%. Lalu, pemilih di segmen anak muda ini disebut akan menjadi kekuatan bagi para calon wali kota dan wakil wali kota.
Menurut Junaidi Rusli Ketua PWI Kota Tangsel, pemilih muda mengantongi sikap idealis. Maka visionernya mereka menjadi tantangan bagi para politisi atau calon untuk merangkulnya.
“Membicarakan soal generasi millennials di tengah pusaran politik memang kerap menjadi hal yang menarik di Pilkada Kota Tangsel,” kata Junaidi Rusli dihubungi penamerdeka.com, Minggu (27/10/2019).
Pasalnya kata dia, berdasarkan data yang diperolehnya, pemilih di Tangsel didominasi anak muda dan pemilih pemula.
Sementara Andre Sumanegara Panitia Diskusi bertema Milennials Need’Tangsel Future Leader’ menyebut kalangan muda sejatinya menjadi potensi pendulangan suara para calon.
Nanti tinggal para calon bisa merangkul dan meyakinkan mereka. Dengan program membangun yang tentu menguntungkan masyarakat muda juga.
Dan program itu harus disampaikan secara sistematis dan gambalang supaya diterima.
“Ini bisa diartikan kalau generasi ini memiliki kekuatan politik yang cukup diperhitungkan di Kota Tangsel,” kata pria yang akrab dipanggil Andre Black.
Dia mengharapkan masyarakat Tangsel bisa hadir di acara diskusi yang dilaksanakan pada Senin 28 Oktober 2019 pukul 14.00 WIB di Resto Kampung Anggrek, Jalan Raya Buaran Viktor, Kota Tangsel.
“Atas dasar itu kami PWI dan SMSI Kota Tangsel mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir,” ucap Andre Black.
Seperti diketahui, cara diskusi akan dihadiri oleh tiga Bakal Calon (Balon) Walikota Tangsel yakni Suhendar, Fahd Fahdefi dan Aldrin Ramadhan.
Sebagai panelis hadir politisi/pengusaha Asep Solahudin, Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Tangerang Raya Athari Farhani, Akademisi Jaka Badranaya dan Budayawan Chavchay Syaifullah dan dipandu oleh moderator Miftahul Adib pengamat politik asal UNIS Tangerang. (ari tagor)