Menteri ATR/BPN Sebut 126 Bidang Tanah di Indonesia Belum Kantongi Sertifikat

SERANG,PenaMerdeka – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil menyebutkan, bahwa sebanyak 126 bidang tanah di Indonesia belum mengantongi sertifikat. 

Pihaknya saat ini terus berupaya melakukan sertifikasi tanah tersebut untuk membantu masyarakat dalam memperoleh kepastian hukum atas kepemilikan tanah.

“Tahun ini kami targetkan 12 juta bidang tanah untuk disertifikasi. Terbanyak di Jawa, di Jawa kan orangnya banyak, tanahnya kecil,” ucap Sofyan di Plaza Aspirasi KP3B, Jalan Syech Nawawi Al-Bantani Kota Serang, Banten, Kamis (16/1/2020).

Kendatian demikian, pihaknya bakal menargetkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) rampung pada 2025 mendatang.

“Capaian beberapa tahun ke belakang sangat memuaskan. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya, kami hanya mampu melakukan sertifikasi tanah pada angka di kisaran 500 ribu bidang tanah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPN Kanwil Banten Andi Tanri Abeng, menambahkan, dari sekitar 4 juta bidang tanah di Provinsi Banten, hanya tersisa sebanyak 30 persen atau 1,2 juta yang belum bersertifikat. Khususnya di Kota Serang.

“Dari 4 juta bidang tanah di Banten, yang belum bersertifikat sekitar 1,2 juta. Jadi 30 persen yang belum terpetakan dan kami sedang melakukan pemetaan. Saya menargetkan selesai di tahun 2023,” tambahnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments