Walikota: Covid-19 di Kota Serang Jangan Dibesar-besarkan: Masyarakat Takut Berusaha
DAMPAK COVID PEMDA DAN PUSAT HARUS AKTIF HINDARI RESESI
KOTA SERANG,PenaMerdeka – Walikota Serang Syafrudin mengaku pihaknya berupaya meningkatkan perekonomian. Tetapi dia juga meminta pandemi Covid-19 di Kota Serang jangan terlalu dubesarkan agar masyarakat tidak khawatir berusaha.
Sepanjang melakukan protokol kesehatan mencegah Covid-19, Pemkot Serang tetap mendorong pada pengusaha dan pedagang agar aktif kembali.
“Kalau ekonomi kita tidak harus ketat, para pengusaha dan pedagang harus terus beraktifitas. Jadi tidak boleh tutup,” ucapnya usai menghadiri acara pembagian hadiah lomba 17-an di Rw 12 Perumnas Ciracas Indah, Kota Serang, Sabtu (22/8/2020).
“Ini (pandemi covid-19) tidak usah dibesar-besarkan, karena kalau dibesar-besarkan masyarakat malah takut. Kemudian kalau sudah takut masyrakat tidak bisa usaha, nanti yang ada stres, malah mati kepalaran nantinya,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, pemerintah dari pusat, provinsi sampai daerah harus melakukan evaluasi, agar resesi ini bisa dihindari.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen, di kuartal II 2020 secara tahunan (year on year). Sementara di Provinsi Banten juga mengalami penurunan atau terkontraksi 7,40 persen.
Data tersebut memberikan sinyal kemungkinan akan mengalami resesi jika pada kuartal III nanti pertumbuhan ekonomi kembali minus. (hendra)