WH Klaim IDI Apresiasi Pemprov Banten Lantaran Tekan Jumlah Paramedis Terpapar Covid-19

SERANG,PenaMerdeka – Gubernur Banten, Wahidin Halim menyebutkan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengapresiasi Pemprov Banten lantaran mampu menekan jatuhnya paramedis yang meninggal dalam melakukan penanganan Covid-19.

“Karena dari antara ratusan paramedis yang meninggal se-Indonesia, satu orang dokter dari Banten. Semoga tidak terjadi lagi di Banten,” ucap pria yang kerap disapa WH, Selasa (15/9/2020).

Selain itu, WH juga mengajak semua unsur dari kepala daerah, pejabat, TNI dan Polri untuk meningkatkan solidaritas guna menekan kembali angka covid-19 di Banten.

“Ayo kita tingkatkan soliditas. Saat ini terjadi penurunan soliditas karena lamanya (pandemi) Covid-19. Bahwa ini perang bersama dalam melindungi masyarakat dan diri sendiri,” tegas mantan Walikota Tangerang ini.

WH mengklaim, sejak awal pihaknya menerapkan pembatasan sosial bersama besar (PSBB), gencar mengedukasi dan fasilitasi penanganan covid-19, Banten keluar dari tiga besar provinsi dengan angka terbanyak.

“Karena PSBB Provinsi Banten lebih efektif dibanding dengan daerah lain dengan dukungan kesadaran masyarakat yang cukup baik. Provinsi Banten kini berada di urutan 14 nasional dalam kasus covid-19. Kita harus keluar dari covid-19,” katanya.

Menurut WH, PSBB di Provinsi Banten memberikan ruang kepada pengusaha di sektor perdagangan dan industri tetap berusaha. Namun harus bertanggungjawab melaksanakan protokol kesehatan.

Namun untuk mencegah kasus Covid 19, Gubernur juga menegaskan untuk tidak membuka sekolah dengan tatap muka karena masih berisiko.

Tingkat bahaya Covid-19 masih tinggi. Kalaupun tidak bisa melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), saat ini sedang kita usahakan upaya lain,” ungkapnya. (Dra/red)