Bacalon Wawali Kota Tangsel Ini Klaim Kampanye Digital Santuy Lebih Nyaman

KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Pilar Saga Ichsan bakal calon (Bacalon) wakil wali (Wawali) Kota Tangsel, perihal sistem kampanye pilkada tanpa melibatkan banyak massa menyebutkan, kubunya sudah mengantongi strategi sosialisasi pola digital. 

“Penyampaian kampanye atau sosialiasi secara digital ditengah pandemi covid-19 memang harus dilakukan,” ucap Pilar Saga ditemui wartawan, Minggu (21/9/2020).

Pola ini memang berbeda dengan program kampanye pada pemilu atau pilkada sebelumnya.

Tetapi sekarang ini kita diuntungkan dengan tumbuhnya media sosial. Dia mengklaim dengan banyaknya medsos tinggal mengatur konten yang diinginkan.

“Ada WhatsApp, facebook, instagram, youtube, twiter dan lainnya. Saya pikir KPU pun sudah mebyediakan perangkat itu. Dan ini sudah berjalan di tim Ben-Pilar,” ucap politisi Golkar ini.

Dan respon warga kata dia, lumayan signifikan karena dengan digital program bisa langsung mengena.

Melalui digital program bisa langsung ke tangan konstituen dan masyarakat calon pemilih.

Lebih dalam kata Pilar, saat ini memang lebih efisien dan bersahabat dengan lingkungan ketimbang lewat spanduk dan flyer menggunakan kertas dan lainnya. Pertama nanti jika sosialisasi flayer dan spanduk menjadi sampah.

Menurutnya, yang tidak diperkenankan dan dilarang adalah memakai medsos hanya untuk menyudutkan salah satu bakal paslon.

“Yang tidak boleh membully di medsos. Saya tegaskan kami tim Ben-Pilar tidak sepakat. Bahkan agama juga melarang itu. Lebih enak bicara program, apalagi jika denga model menyentuh Sara saya gak setuju. Kami larang kampanye berisi unsur sara dan bully. Tim harus gerak dengan program santun tanpa ada embel-embel lain,” tukasnya. (msg)