Jokowi-Prabowo Resmikan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam
JAKARTA,PenaMerdeka – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di pelataran patung Dr. (H.C.) Ir. Sukarno Menunggang Kuda, Jakarta Pusat.
Peresmian tersebut ditandai penekanan tombol dan peletakkan karangan bunga di depan patung Ir. Sukarno. Setelah peresmian ini, Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam akan terus menyala sepanjang hari.
“Api tidak pernah padam sebagai simbol dari semangat, harapan, keberanian dan gairah bangsa Indonesia untuk senantiasa mencintai tanah air, rela berkorban demi tegaknya kedaulatan NKRI, serta semangat untuk terus membangun bangsa dan negara, demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila serta Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945,” kata Prabowo.
Saat memberikan sambutan, Jokowi mengatakan bahwa tugu tersebut akan menjadi pengingat terhadap seluruh bangsa Indonesia untuk menyalakan semangat menjaga Pancasila, juga menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan nasional, serta semangat terus berinovasi memajukan negeri.
Menurut Jokowi, sebagai bangsa yang besar dengan sejarah besar, semangat perjuangan rakyat takkan mudah dipadamkan. Nyala semangat itu menjadi kunci bagi Indonesia untuk menjadi berguna bagi dunia.
“Bung Karno pernah menyatakan warisi apinya, jangan warisi abunya, warisi semangat yang menyala-nyala, semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan, semangat untuk mengisi kemerdekaan dan semangat untuk membangun Indonesia maju,”
“Dan keberadaan Tugu Api ini merupakan salah satu pengingat kobaran semangat kita, semangat untuk melanjutkan perjuangan para founding fathers dalam membangun Indonesia maju yang kita cita-citakan,” ujar Jokowi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra, Guruh Soekarnoputra, serta para pimpinan lembaga negara, antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, dan Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata.
Selain itu, juga hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. (jirur)