JAKARTA,PenaMerdeka – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Jakarta Pusat mulai merebak seiring telah memasuki musim hujan pada awal 2022. Selama waktu tersebut, tercatat 49 kasus DBD.
“Total Kasus DBD Jakpus per 21 Februari 2022 sebanyak 49 kasus dengan incident rate (IR) 4,3 persen,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari, Rabu (23/2/2022).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, jajarannya telah melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di sejumlah titik di Jakarta Pusat.
“Kami sebetulnya sudah jalan. Setiap hari Jumat ada kegiatan PSN, kami mengecek titik-titik rawan di RW-RW,” katanya.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengerahkan kader juru pemantau jentik (jumantik) untuk mengecek lokasi rawan DBD.
Selain itu, Irwandi mengimbau warga membersihkan lingkungannya untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penyakit DBD.
“Warga kami sudah ingatkan, sekarang tidak ada lagi bak penampungan air, yang pelihara ikan atau akuarium kami sampaikan semua, kemudian wilayah dengan pohon-pohon yang mengandung air kami cek semua,” jelasnya. (jirur)