Zaman Digital, Program Jualan Online Niaga Tani Hadir untuk Keuntungan Petani

MEMUTUS MATA RANTAI DISTRIBUSI KOMODITAS

JAKARTA,PenaMerdeka – Niaga Tani hadir sebagai market place atau wadah penjualan hasil pertanian dan peternakan secara daring atau online. 

Saat ini, menjajakan suatu produk kepada konsumen atau pembeli melalui sistem online merupakan jawaban pas untuk petani dan pelaku ternak.

Niaga Tani seperti diketahui merupakan mitra Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Bela Negara. 

Namun demikian Niaga Tani sebagai market place lebih fokus untuk penjualan pertanian dan peternakan secara daring atau online.

Kata Leoni Ditya Rosari selaku Enabler Niaga Tani, bahkan pihaknya menerima semua UMKM dan produk asal Indonesia. Tetapi memang fokus pada komoditas pertanian dan ternak.

“All product (semua produk, red) bisa masuk ke Niaga Tani. Jadi yang penting selama buatan Indonesia bisa masuk. Termasuk kita juga suport produk UMKM juga,” kata Leoni kepada penamerdeka, Kamis (30/9/2022).

img 20220930 wa0016
Tertarik? Ikuti tutorial cara ikut program Niaga Tani.

Dia melanjutkan, nantinya bagi petani atau peternak yang tertarik bisa mengikutinya melalui video tutorial yang sudah disosialisasi Niaga Tani. 

Leoni juga menyampaikan, kedepan bersama dinas atau instansi kementerian terkait pihaknya bakal memberikan pembinaan. Ada program yang saling memberi manfaat antara pihak Niaga Tani sebagai market place serta peternak dan petani. 

“Agar bisa berkolaborasi menghasilkan dan memasarkan komoditas secara tepat sasaran dan menguntungkan,” tukas Leoni. 

Saat panen tiba, petani kerap menghadapi soal harga jual yang rendah. Lalu, sulitnya memasarkan hasil panen. 

“Harga jual yang rendah di tingkat petani lantaran panjangnya rantai distribusi,” ungkap Leoni. 

Karena itu menurutnya, upaya untuk meningkatkan posisi tawar petani dengan cara menghubungkan petani langsung kepada konsumen. Dan Niaga Tani memberikan wadah berdagang kekinian dengan sistem digital alias online 

“Caranya pemanfaatan digital marketing (pemasaran digital), yaitu memasarkan komoditas petani secara online,” tutupnya. (aski)

Disarankan
Click To Comments