JAKARTA,PenaMerdeka – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan, ekspor elektronik Indonesia mencapai US$9,4 miliar atau Rp144,2 triliun sepanjang Januari hingga Juli 2022. Angka ini naik 18,9 persen ketimbang tahun sebelumnya sebesar US$7,93 triliun.
Zulkifli melanjutkan, bila sepanjang 2021 kemarin ekspor elektronik Indonesia mencapai US$14,1 miliar dengan pertumbuhan mencapai 6,4 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan pihaknya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan ekspor, termasuk barang elektronik.
“Dengan mengusung Industri 4.0, kami berharap Indonesia makin menjadi salah satu negara eksportir elektronik utama dengan pangsa pasar yang terus meningkat,” ujarnya kemarin.
Zulkifli memaparkan, sektor elektronik merupakan salah satu sektor unggulan dan prioritas dalam penerapan Industri 4.0. Sektor tersebut juga menjadi kontributor ekspor keempat terbesar Indonesia.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US$27,91 miliar pada Agustus 2022 atau naik 9,17 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US$25,56 miliar.
Secara rinci, kinerja ekspor ditopang oleh ekspor minyak dan gas (migas) mencapai US$1,71 miliar atau naik 25,59 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US$1,37 miliar. Begitu juga ekspor nonmigas terlihat naik 8,24 persen dari US$24,19 miliar menjadi US$26,19 miliar. (uki)