Sertipikat Raib, Ibu Asal Cipondoh Tangerang Ini Kehilangan Jejak Pemilik Koperasi

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pilu mendengar cerita Sobirin (63) dan Nurlaila (58) warga perumahan Cipondoh Makmur, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. 

Bukan tanpa sebab, Sertipikat Hak Milik (SHM) rumah seluas 61M2 yang ditempatinya hingga kini belum dikantonginya lagi sejak dokumen penting itu dijadikan anggunan sekitar sepuluh (10) tahun lalu di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Makmur Mandiri Sejahtera.

Saat ini menurut Nurlaila, pihaknya hanya memiliki potocopi SHM saja. Ketika akan dilunasi beberapa tahun lalu disebutkan pihak koperasi, SHM miliknya hilang saat proses pindah kantor.  

“Pas saya mau lunasi katanya (SHM) hilang,” kata Nurlaila ditemui wartawan di kediamannya, Jumat (6/1/2023).

Bersama suami sempat mempertanyakan kepada H Ishkak Purwahanto selaku penanggung jawab dari pihak KSP Makmur Mandiri Sejahtera.

Bahkan lantaran H Ishkak merupakan tetangga lingkungan Nurlaila sempat juga melakukan komunikasi didampingi ketua RT dan pemuka agama meminta kejelasan keberadaan SHM.

“Kami orang gak mampu mas. Cuma harta rumah ini saja. Tapi sertipikatnya gak ada,” ucap wanita tiga (3) anak ini. 

Dia menambahkan, H Ishkak sempat menjanjikan akan memproses penerbitan ulang SHM rumahnya. Saat memproses penerbitan bersama suaminya pernah diajaknya ke BPN Kota Tangerang.

“Saya sempat diajak ke BPN tapi saya gak diajak masuk. Jangan ikut ke dalam kantor BPN, ibu sama bapak di luar saja, kata pak haji Ishkak,” ucap Nurlaila menirukan. 

Bermula perihal penyerahan SHM ke pihak koperasi saat itu lantaran Nurlaila sempat terkendala angsuran yang tidak lancar. Dan berinisiatif menjaminkan SHM di koperasi.

Uang pinjaman sebesar Rp5 juta seiring waktu angsuran berjalan mengantongi sisa pinjaman sekitar Rp2 juta.

Sekarang ini Nurlaila dan keluarga tetap berharap agar SHM miliknya bisa kembali. Tetapi dirinya tidak tahu keberadaan yang bersangkutan.

Beberapa waktu lalu Nurlaila mengklaim sempat menghubunginya lewat jaringan seluler WhatAps. Tetapi tidak direspon dan hingga kini pihaknya masih berharap agar SHM miliknya bisa kembali. 

“Bahkan sekarang saya gak tahu beliau tinggal di mana. Sebab rumahnya sudah ditempati orang lain,” pungkas Nurlaila. (red)