STY: Indonesia Bangun Timnas Generasi Emas, Era Vietnam Berakhir!

AMBIL RESIKO TERBUKTI TERCAPAI

JAKARTA,PenaMerdeka – Shin Tae Yong (STY) menyebutkan, Timnas Indonesia sedang membangun generasi emas. Dengan begitu, sebutnya generasi emas Timnas Vietnam akan segera berakhir.

Diketahui, Timnas Indonesia bungkam Vietnam sebanyak dua kali dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pada pertemuan pertama, Tim Merah Putih menang tipis 1-0. Namun, Indonesia berhasil menang telak 3-0 di laga kedua.

Kemenangan ini sekaligus membuat Timnas Indonesia menciptakan hasil manis ketika melawan Vietnam. Terlebih, laga kedua mereka mematahkan kutukan 20 tahun tak pernah menang atas tuan rumah di Hanoi.

Hal itu diungkapkan STY kepada media Korea Selatan, Nate. Shin mengungkapkannya usai Indonesia menang atas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Vietnam melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan selama ini. Vietnam adalah tim yang kuat. Namun generasi emas Vietnam akan segera berakhir,” ucap STY dikutip dari Nate.

“Di sisi lain Indonesia sedang membangun generasi emas dan terus bergerak maju. Pemain yang bermain untuk tim nasional A (Timnas Indonesia senior) rata-rata berusia di bawah 23 tahun, pada pertandingan pertama melawan Vietnam Indonesia bermain dengan pemain usia rata-rata 21,5 tahun, pada pertandingan kedua berusia 22,5 tahun, kami (pemain Indonesia) tidak berusia di atas 23 tahun,” sambungnya.

Shin menyampaikan generasi emas Vietnam telah berakhir tak luput dari rekor buruknya kala lawan dilatih Park Hang-seo. Pasalnya, ia selalu kesulitan membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan.

Lebih lanjut, Shin menceritakan perjalanan membentuk generasi emas Timnas Indonesia. Di mana, ia benar-benar membangun Skuad Garuda dari pembinaan pemain muda.

Terbukti, saat ini skuadnya mayoritas dihuni oleh pemain muda yang sangat berdampak positif untuk masa depan.

“Saya mengambil risiko besar saat pertama kali menjabat di Indonesia. Saya fokus membina pemain muda. Saya menyaksikan banyak pemain, banyak yang tersingkir, dan banyak yang bertahan. Pemain yang bertahan kini menjadi pemain utama tim nasional Indonesia,” jelasnya.

“Hal ini tercapai. Dalam jangka panjang, saya telah melihat jauh ke depan. Para pemain sekarang mengetahui gaya saya dengan baik dan mengikuti dengan baik. Mereka bekerja sangat keras. Tim mendapatkan kekuatan karena melakukan hal itu,” tukasnya.

Disarankan
Click To Comments