Netizen Korsel Tercengang Permainan Gokil Indonesia: Kami Tidak Unggul, Benar-benar Tertinggal
PERTAMA KALI DALAM 40 TAHUN GAGAL KE OLIMPIADE
JAKARTA,PenaMerdeka – Timnas Indonesia U23 berhasil memaksa ‘mudik’ Timnas Korea Selatan U23 usai tersingkir dari Piala Asia U23 2024 dalam laga yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Sebenarnya, tim negara asal pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tersebut sangat mengantongi ambisi untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 dan apabila lolos, mereka akan tampil dalam 10 edisi beruntun.
Nahas Korea harus kandas lewat drama adu penalti 10-11 (2-2) yang menjadikan pukulan telak bagi Skuad Taeguk Warriors Muda dan untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, mereka gagal lolos ke Olimpiade.
Indonesia menjadi batu sandungan bagi Korea sebagai debutan, Indonesia tampil menjadi kuda hitam di Qatar setelah mengalahkan Australia 1-0 dan Yordania 4-1, hingga Garuda Muda beradu mekanik dengan Korea.
LEBIH UNGGUL JIWANYA DICURI INDONESIA
Pasukan Hwang Sun-hong menghadapi skuad Indonesia yang benar-benar mengejutkan bagi mereka dan di tangan racikan Shin Tae-yong, Rafael Struick dkk. mampu mengimbangi Korea, bahkan unggul lebih dahulu.
Melansir dari akun Instagram @folkshitt yang memposting tangkapan layar komentar netizen Korea Selatan (Korsel) dari akun @afcasiancup warga net negara tersebut tercengang melihat permainan Indonesia.
“Mengapa Indonesia begitu bagus? Saya tidak merasa kami lebih unggul sama sekali.”
“Hei… Aku pikir kita akan kalah dari Indonesia di sepak bola… Kita benar-benar tertinggal.”
“Sepak bola Indonesia bagus sekali… 😳.”
“Bahkan jiwa mereka dicuri oleh Indonesia.”
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick berhasil membuka keunggulan bagi Garuda Muda dengan tendangan melengkung mempesona di menit ke-15.
Garuda Muda mengepakkan sayap lebarnya meraih kemenangan dramatis setelah melalui adu penalti yang berkesudahan dengan skor 11-10, menyusul hasil imbang 2-2 dalam 120 menit permainan di laga perempat final.
Timnas Indonesia menunjukkan performa impresif sejak awal pertandingan yang didominasi terlihat dari babak pertama, dengan tujuh tendangan dilancarkan, tiga di antaranya mengarah ke gawang lawan.
Namun, Korea Selatan U-23 memberikan perlawanan sengit, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 menjelang akhir babak pertama.
Meskipun demikian, Struick kembali menegaskan memberi dedikasi terhadap Indonesia dengan gol kedua untuk Indonesia U-23, menjadikan skor menjadi 2-1 pada menit ke 45’+5.
“Luar biasa. Ini pertandingan yang sangat luar biasa. Tadi kita unggul tapi kemudian disamakan menjadi 2-2 dan akhirnya kita menang lewat adu penalti yang dramatis,” kata Rafael Struick seusai pertandingan.
“Saya pikir ini kemenangan berkat kerja sama seluruh tim. Termasuk pelatih, dan juga dukungan seluruh suporter Indonesia,” tukas penyerang dari Liga Belanda tersebut. (dn)