JAKARTA,PenaMerdeka – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi, jumlah penumpang penyeberangan di lintasan terpantau nasional mencapai 4,56 juta orang pada Lebaran 2025 mendatang.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, angka perkiraan itu masing-masing naik 10 persen dari realisasi tahun lalu dengan total kendaraan sebanyak 1,1 juta unit.
“Manajemen dermaga siap operasi sebanyak 50 unit, 44 unit di antaranya milik ASDP, dan enam unit non-ASDP. Sedangkan, kapal siap operasi tercatat sebanyak 215 unit kapal, 50 kapal ASDP dan 165 unit reguler non-ASDP,” ucapnya dalam keterangan, Sabtu (1/3/2025).
Dengan demikian, ia mengimbau pengguna jasa untuk membeli tiket lebih awal guna menghindari antrean panjang selama periode angkutan Lebaran 2025.
Shelly turut menyoroti pentingnya disiplin waktu dalam pemesanan tiket dan check-in di pelabuhan. Hal tersebut merujuk pada situasi Lebaran 2024.
“Berdasarkan pengalaman angkutan Lebaran tahun lalu, 82 persen pengguna jasa tidak melakukan check-in tepat waktu, dan 85-90 persen membeli tiket mendekati keberangkatan, yang berdampak pada kepadatan di pelabuhan,” ujarnya.
Pembelian tiket bisa dilakukan melalui Ferizy. Mereka juga terus mengoptimalkan persiapan agar layanan angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.
Selain Pelabuhan Merak dan Bakauheni, ASDP bersama stakeholder terkait juga menyiapkan dukungan operasional di beberapa pelabuhan lain.
Yakni Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ Bojonegara, Pelabuhan Indah Kiat, Pelabuhan Pelindo Bojonegara, dan Pelabuhan KBS Cilegon.
Sedangkan, armada yang disiapkan mencakup 55 kapal di lintasan Merak-Bakauheni, 10 kapal di Ciwandan-Bakauheni, dan lima kapal di BBJ-Muara Pilu.
Selain itu, ASDP juga memantau sembilan lintasan strategis lainnya, termasuk Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, dan Bajoe-Kolaka. (Rur)