Andra Soni Tekankan Peran Pendidikan Tinggi Pesat, Gogok SDM Banten Unggul Berdaya Saing

SOKONG WARGA BANTEN KANTONGI PENDIDIKAN TINGGI

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Gubernur Banten, Andra Soni menyampaikan apresiasi terhadap perkembang pesat lembaga pendidikan tinggi di wilayahnya. Hal itu disebut akan ‘menggodok’ kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul berdaya saing.

Bukan tanpa sebab, kata Andra ada lebih dari 84 kampus yang beroperasi di Banten dengan jumlah mahasiswa sekitar 220 ribu orang. Apabila digabung dengan kampus yang terdaftar di Jakarta, jumlahnya mencapai 300 ribu mahasiswa.

“Ini menandakan bahwa keinginan kuat masyarakat Banten untuk mendapatkan pendidikan tinggi semakin baik,” ucapnya kepada awak media di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Minggu (3/8/2025).

“Untuk itu, kami berkomitmen mendukung dalam menunjang pengembangan pendidikan tinggi di Banten melalui koordinasi dengan LLDIKTI dan kampus-kampus, termasuk dukungan fasilitas lahan,” sambungnya.

Andra menjelaskan, peningkatan kualitas SDM adalah satu program utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Menurutnya, dukungan lembaga pendidikan tinggi sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan tersebut.

“Salah satu program kita bagaimana bisa meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Banten. Tentu kita juga membutuhkan dukungan lembaga pendidikan,” ujar Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024 itu.

Dalam sambung-menyambung itu Andra unjuk komitmen menyambut pendirian Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah Banten dengan menghibahkan lahan 2,3 hektare. Yang tidak ‘ujug-ujug’, lantaran akan meningkatkan mutu dan akses layanan pendidikan tinggi di Tanah Jawara.

“Untuk masyarakat Banten mendapat pendidikan tinggi semakin baik, ini perlu kita tunjang, dan kita dukung. (Hibah lahan) kami telah menindaklanjutinya dan InsyaAllah sedang dalam proses pengukuran dan sebagainya,” tegasnya.

Andra menambahkan, Pemprov Banten dengan kewenangannya yang mengurusi satuan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Khusus (SKh) mengantongi tantangan sendiri. Hal itu dalam memuluskan lulusan yang ditindaklanjuti ke perguruan tinggi.

“Jadi, tugas kami adalah bagaimana berkoordinasi, berkolaborasi dengan pemerintah pusat, kemudian juga dengan kampus-kampus agar pendidikan tinggi di Provinsi Banten ini semakin baik,” jelasnya.

“Sebab kita tahu kualitas sumber daya manusia  berkorelasi dengan kesejahteraan, sehingga semakin baik kualitas perguruan tinggi maka semakin baik pula  tingkat kesejahteraan lulusannya,” tukas Andra. (Hisyam)

Disarankan
Click To Comments