SMKN 3 Kota Tangerang Gelar Job Matching Sasar Penyerapan Tenaga Kerja
Untuk menekan jumlah pengangguran dikalangan pelajar lulusan sekolah kejuruan banyak cara yang dilakukan Pemerintah, salah satunya SMKN 3 Kota Tangerang ditunjuk menjadi penyelenggara Job Matching oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Endah Resmiati Kepala SMKN 3 menjelaskan, kegiatan tersebut dimaksudkan agar tenaga kerja dari lulusan SMK dapat segera terserap diberbagai sektor usaha industri di Tangerang. Kegiatan tersebut terbuka untuk umum, tamatan SMK untuk semua kompetensi keahlian.
“Lebih dari 40 perusahaan telah menyatakan kesediaannya untuk menyukseskan Job Matching SMK Tahun 2016, dan akan melakukan rekrutment tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan dan ada 41 jenis posisi lowongan, kalau kita hitung tidak kurang dari 2010 peluang kerja atau lowongan kerja,”ungkap Endah menjelaskan.
Dari jumlah peluang yang disediakan, endah menargetkan semua posisi terisi penuh, sehingga para tenaga kerja yang berasal dari lulusan SMK dapat segera mungkin bekerja.
“Kita menyediakan dua ribu lebih lowongan pekerjaan dan kita menargetkan semua kebutuhan industri yang ada di Job Matching ini dapat terisi,”harapnya.
Sementara itu Abduh Surahman, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Tangerang menilai positif kegiatan tersebut, pasalnya kegiatan tersebut mempertemukan antara pengusaha dan pencari kerja.
“Jadi kita berharap Kepala SMK itu memiliki visi untuk membangun kurikulum di sekolahnya sesuai dengan kebutuhan di dunia usaha, jadi alumninya itu bisa langsung bekerja,” katanya
Apabila sistem yang diterapkan lanjut Abdu mengatakan, mumpuni lulusan SMK dapat segera bekerja setelah lulus sehingga para alumni tidak lagi memiliki waktu untuk memprovokasi adik kelasnya yang menjurus ke hal negatif.
“Jadi sedikit banyak kita perbaiki sistem dari bawah dulu, salahsatunya kepala sekolah harus punya komitmen untuk membuat matching dengan dunia Usaha untuk selanjutnya menerapkannya sehingga lulusannya dapat berkualitas,” tandasnya.
Job Matching yang di selenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini dimulai dari tanggal 7 hingga 8 september. (abidin)