PT PITS Tangsel Jangan Gagal Fokus, Kembangkan Bisnis Orientasi Jelas

PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) diminta fokus pada pengembangan bisnis. Hal ini agar perusahaan milik Pemkot Tangsel itu punya platform dam kejelasan tentang bisnis apa yang mau dituju. Soalnya tiga tahun berdiri perusahan tersebut belum punya sektor bisnis yang mau dituju.

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Tangsel Kemal Fasha menilai PT PITS belum punya arah bisnis apa yang mau dituju. Meski sering mendengungkan bisnis air, pasar, perparkiran, ataupun persampahan. Namun dalam realitasnya belum ada titik terang.
Padahal Pemkot sudah mengucurkan dana Rp88 miliar yang dilakukan secara bertahap buat pengembangan bisnis.

“Harus fokus mau apa yang digarap. Jangan semuanya ingin dikembangkan. Saya melihat ini yang belum ada dalam pembahasan PT PITS. Ini yang mesti dikerjakan,” katanya, saat acara Focus Group Discussion Draft RPP PT PITS, di Serpong, kemarin.

Kemal menjelaskan, pengembangan bisnis harus fokus pada satu sektor. Jangan ingin mengarap semuanya. Ia mencontohkan keinginan bisnis parkir, pasar, ataupun air. Ketiga bisnis itu menurutnya bisa tumpang tindih.

Dimana pemerintah sebagai regulator dan PT PITS sebagai operator. Ini kan agak kurang etis kalau tetap dijalankan. Yang ada malah bikin persoalan baru.

Ia pun menyarankan agar PT PITS bisa menggarap sektor bisnis yang menguntungkan serta dapat berkembang pesat. Misal bisnis properti, seperti pembangunan rumah susun yang berdekatan dengan pasar. Jika ini bisa digarap tentunya akan menghasilkan keuntungan besar.

Apalagi bisnis ini jarang lesu, kalaupun terjadi, prosentasenya tidak terlalu besar.
“Kalau saya boleh menyarankan satu- dua tahun ke depan bisnis properti cukup menjanjikan. PT PITS kalau bisa fokus saja di bisnis ini. Lihat progresnya. Saya yakin kalau jalannya lancar, keuntungan akan besar,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel Taher Rachmadi juga meminta agar PT PITS tidak menggangu garapan yang sudah ada. Coba lah bisnis yang belum pernah digarap agar potensinya bisa berjalan maksimal. Menurutnya jika berkutat pada bisnis yang pernah ada, hasilnya malah kurang bagus.

“Jangan bisnis itu-itu saja, apa yang beda. Kalau saya sih inginnya PT PITS menggarap sektor belum tersentuh,” ujarnya.

Direktur PT PITS Dudung E Diredja mengaku akan menampung semua usulan soal pengembangan bisnis. Nanti dipertimbangkan, sektor bisnis apa yang mau jadi prioritas. Adanya saran dari pelbagai elemen tentunya menjadi hal yang bagus.

“Semua ditampung. Kita juga lakukan pemetaan soal bisnis yang bisa dikerjakan. Pastinya kita ingin PT PITS bisa berkembang pesat,” imbuhnya. (deden)

Disarankan
Click To Comments