Indonesia Bidik Pasar Ekspor Mobil Negara Australia

JAKARTA,PenaMerdeka – Pemerintah terus mendorong agar industri otomotif dapat meningkatkan ekspornya. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melihat ada ceruk besar untuk pasar otomotif Australia. Sehingga sangat wajar jika benua terkecil ini menjadi sasaran bidik pasar ekspor mobil Indonesia.

Pasar Asia Tenggara dan Asia sudah cukup padat. Namun pasar negeri Kanguru dianggap sangat menjanjikan. Hal ini karena tidak ada satu pun pabrik otomotif yang beroperasi, bahkan Holden dan Ford pun harus tutup di Australia.

“Kebutuhan pasar otomotif di sana sekitar 1,2 juta unit per tahun. Padahal kita negara paling dekat dengan negeri kanguru, namun tidak ada satu pun pabrikan mobil Indonesia yang ekspor ke Australia,” ujar Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di Century Park Hotel, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Gaikindo sudah mempersiapkan proposal untuk menjelaskan probabilitas Australia sebagai pasar ekspor mobil. Tak hanya itu, Gaikindo juga mengklaim sudah siap untuk presentasi di hadapan pemerintah Indonesia.

“Untuk saat ini pemerintah belum ada menanggapi. Namun laporannya sudah kita serahkan dan siap untuk presentasi,” kata Nangoi menjelaskan.

Poin penting untuk bisa melakukan penetrasi pasar ekspor mobil ke Australia diantaranya adalah dengan cara menggenjot produksi jenis Sedan. Saat ini produksi dan penjualan sedan di Indonesia masih melempem lantaran persoalan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).

Jika pajak sedan dikurangi, Gaikindo menggandeng lembaga independen untuk menyusun studi mengenai prospek pendapatan pemerintah. Sudah barang tentu semua ini dilakukan supaya dapat memenuhi imbauan dari pemerintah untuk dapat meningkatkan nilai ekspor tersebut.

“Bila dibandingkan dengan Thailand, pasar di dalam negeri mereka kalah sama Indonesia. Tetapi nilai ekspornya saat ini mencapai dua kali lipat dari Indonesia,” pungkasnya. (penamas/dbs)

Disarankan
Click To Comments