BANTEN,PenaMerdeka – Wahidin Halim dan Andika Hazrumy, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten membuka momen Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah di lingkup Pemrov Banten dengan menggelar shalat ied, Minggu (25/6) di Masjid Raya Al Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang
Secara gamblang, sedianya sebagai tempat ibadah, Masjid Al Bantani yang juga berada dalam komplek perkantoran Pemprov Banten kata Wahidin Halim ada tujuan khusus supaya pegawai muslim bisa meningkatkan potret kota yang religius.
Dalam kesempatan sholat ied tersebut sejak pukul 06:00 WIB sedikitnya kurang lebih sebanyak ribuan jamaah lelaki dan perempuan datang dari unsur masyarakat setempat dan aparatur sipil negara serta separuh pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemrov Banten momen lebaran kali ini memadati hampir seluruh ruangan Masjid Al Bantani.
Idul Fitri ini Gubernur Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim dan Andika Hazrumy lengkap ditemani bersama kedua istri masing masing, anak, menantu dan cucu datang hampir bersamaan ke Masjid sekitar pukul 06:00 WIB.
Dalam kesempatan itu ditunjuk sebagai Khatib KH Zainal Abidin Sujai, sebagai Iman KH Mirojudin dan bilal dipercaya Ustad H Muh Rido.
Di akhir pekan dan masa cuti bersama, Gubernur Wahidin bahkan sengaja datang dari kediamannya di Kota Tangerang bersama keluarga ke Rumah Dinas di Kota Serang sejak sebelum malam takbir.
Dalam momen lebaran Idul Fitri 1437 hijriyah tahun lalu di kediamannya, Wahidin dipercaya menjadi Khatib.
Kali ini ia menambahkan, sengaja pelaksanaan shalat ied di Masjid Raya Al Bantani digelar bersama masyarakat dan jajaran pegawai di Pemrov adalah momentum untuk membangkitkan semangat baik dari sisi agama ataupun meningkatkan kebersamaan kinerja bawahannya.
“Masjid ini seharusnya tidak dipenuhi jamaah bukan hanya pada momen hari raya saja. Tetapi bisa diisi kegiatan ibadah agama lainnya di sini (Masjid Al Bantani, red) oleh pegawai Pemrov juga. Supaya nilai ketakwaan dan tuntunan kerja profesional kita terjaga. Kerja adalah ibadah, yang terpenting terdongkrak angka kinerjanya. Taat kepada Allah kita dijauhkan dari sifat buruk. Sebab kita akan dibimbing olehNya,” kata pria yang kerap disapa WH menjelaskan.
Sepertinya di momen lebaran hari fitri ini bisa disebut spesial bagi masyarakat Banten. Betapa tidak, lantaran selain untuk pertama kalinya kembali memiliki pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur secara lengkap, kedua pemimpin itu pun bisa secara kompak datang menjalankan shalat ied bersamaan.
Pantauan di lokasi shalat ied di Masjid Al Bantani berjalan lancar dalam suasana agung oleh gema takbir dan kebahagiaan yang terpancar dari wajah ribuan jamaah yang hadir.
Usai shalat, Wahidin dan Andika yang berdiri di dekat mihrab dengan sabar melayani jabatan tangan dari ribuan jamaah untuk saling bermaafan.
Tidak sedikit bahkan, yang saat acara salam-salaman usai, warga meminta berfoto bersama.
Namun Gubernur Wahidin membenarkan terkait pada momen Lebaran kali ini, pihaknya tidak menggelar acara open house di kediamannya karena adanya himbauan dari KPK agar pejabat negara tidak menggelar open house untuk menghindari pemborosan.
Meski begitu, dia mengaku membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat yang ingin datang untuk bersilaturahmi.
“Silahkan, saya tunggu. Kalau saya kebetulan di rumah dinas di Serang, silahkan. Kalau saya kebetulan di Rumah Tangerang juga silahkan,” kata Wahidin.
Sementara Wagub Andika mengajak istri dan ketiga anaknya, Andika yang biasanya menjadi sasaran wefie atau foto bersama dalam setiap kunjungan kerjanya, kini bahkan merelakan istri dan ketiga putrinya untuk juga menjadi sasaran wefie warga.
“Senang dong. Tujuannya kan bisa bikin masyarakat tersenyum pada momen lebaran yang penuh fitrah. Kalau dengan begini (wefie) bisa bikin masayarakat bahagia, kenapa tidak,” kata Andika. (RA)