4 Hal Ini Jadi Penyebab Nyeri Bahu Yang Harus Diwaspadai

JAKARTA, PenaMerdeka – Biasanya tubuh akan terasa lebih enteng dan nyaman setelah selesai dipijat. Mungkin ini yang pertama muncul dalam benak ketika seseorang mengalami nyeri pada otot bagian bahu. Namun, melakukan pijatan belum tentu tepat jika belum diketahui penyebab nyeri bahu tersebut.

Bagian bahu merupakan sendi yang ada di tubuh manusia dan sangat fleksibel. dikutip dari laman Tempo, Dokter spesialis ortopedi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Iman Widya Aminata, menjelaskan, nyeri bahu terjadi karena dipicu oleh beberapa penyebab.

Peradangan Tendon
Penyebab nyeri bahu yang pertama yaitu peradangan tendon atau bursa hingga robekan tendon atau urat. “Bursitis terjadi karena pemakaian berlebihan atau overuse yang menyebabkan radang. Gejalannya nyeri terutama bila digerakan mengangkat bahu ke atas,” ujar Iman di Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2017.

Adapun robekan tendon, dapat terjadi karena trauma atau degenerasi. “Gejalannya nyeri yang terkadang disertai kelemahan gerak bahu,” kata Iman.

Instabilitas sendi
Instabilitas sendi bahu. Instabilitas bisa terjadi karena robeknya bagian labrum atau bumper sendi, sehingga dapat menyebabkan sendi copot, ini bisa jadi salah satu penyebab nyeri bahu. Gejalanya rasa nyeri saat tangan digerakkan menjauhi tubuh.

“Instabilitas biasanya terjadi sama anak muda, yang habis olahraga bahunya copot. Bisa terjadi karena cedera berulang atau trauma,” ujar Iman.

Kerusakan tulang rawan
Arthritis atau kerusakan pada tulang rawan sendi yang terjadi karena proses degenerasi. Gejalannya, nyeri timbul perlahan dan makin sering. “Ini lebih sering terjadi pada usia di atas 60-70 tahun”.

Penebalan kapsul sendi
Iman menjelaskan penebalan kapsul sendi biasanya jadi penyebab nyeri bahu, ini terjadi pada usia sekitar 50 tahun. “Biasanya lebih sering terjadi oleh wanita, perbandingannya 8 (wanita) berbanding 1 (pria),” kata Iman.

Penebalan kapsul sendi, lanjut Imam disebabkan oleh otot yang robek, operasi leher, dada atau pengangkatan payudara, bedah jantung, atau tulang belakang. “Sekitar 70-80 persen (penebalan kapsul sendi) bisa pulih sendiri”,” katanya.

Oleh karena itu, Iman meminta agar masyarakat dapat mewaspadai nyeri bahu yang dirasakan. Lantaran, nyeri bahu merupakan kasus tiga terbanyak setelah nyeri tulang belakang dan nyeri lutut yang kerap terjadi. “Bersegera ke dokter jika sakitnya sudah lebih dari tiga hari, kalau nyerinya malah bertambah, kemungkinan ada sesuatu yang terjadi,” pungkasnya. (hisyam)

Click To Comments