PCPM Ciledug Kota Tangerang Gelar Raker, Matangkan Program Akhlak
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Puluhan pemuda dalam Pimpinan Cabang Pemuda Muhamadiyah (PCPM) Ciledug Kota Tangerang akan mengikuti Rapat Kerja (Raker) di kawasan Curug Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu hingga Minggu (28-29/10/2017).
“Acara pelaksanaan akan dimulai besok tanggal (28/10/2017). Rencananya Pak Camat akan hadir ke lokasi Raker tetapi lantaran waktunya bentrok maka beliau hanya melepas peserta Raker saja,” ucap Romy Gunawan, Ketua PCPM Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang ditemui usai acara pelepasan peserta Raker di Aula Kecamatan Ciledug, Jumat (27/10/2017).
Kata Romy acara ini akan mengikutkan sebanyak 30 peserta. Agenda yang dibahas yakni sesuai dengan yang sudah dilaksanakan dalam program rutin PCPM Ciledug.
Sejumlah kegiatan sosial dan keagamaan memang sudah tercatat dalam program kami. Dan ia mengaku kegiatan dakwah pun selalu ada, semuanya terpusat di Masjid Almanar yang terletak di Jalan Raden Fatah, Lembang II, Ciledug.
“Agenda mengaji dari berbagai usia dan menggalang santunan sudah menjadi program kami. Jadi dalam Raker nanti kita tinggal matangkan saja. PCPM Ciledug memang mengarahkan pemuda Ciledug khususnya, supaya mengantongi akhlak mulia,” ujarnya menjelaskan.
Dalam kesempatan itu Hadir Ketua PCPM Kota Tangerang, Pengurus Aisiyah, Ketua Ikatan Pelajar Muhadiyah, Ketua KNPI dan Camat Ciledug.
Budi Wahyudi, Camat Ciledug dalam sambutan pelepasan peserta Raker menyebut bahwa pemuda merupakan aset penerus bangsa. Tapi ia menegaskan dengan era modern sekarang, pemuda Muhamadiyah jangan juga ketinggalan jaman.
“Kita tetap harus beriman dan bertakwa sebagai muslim. Era digital saat ini harus disikapi untuk kepentingan kita supaya maju buat bangsa.”
Penggunaan gadjet di era digital sekarang sejatinya lebih memudahkan kita, era serba online sudah merambah kemana mana. Disitu pemuda yang tergabung di PCPM Ciledug harus memanfaatkan teknologi.
Ia mencontohkan, adanya teknologi banyak pengusaha atau yang mengandalkan sistem offline tertinggal bahkan mengalami kebangkrutan, sebab kata Camat kalah dengan penggunaan berbasis online.
“Maka itu pemuda harus menselaraskan antara ketakwaan, keimanan dan kemajuan jaman. Harapan saya PCPM Ciledug bisa bersinergi dengan pemerintah dan bermanfaat buat masyarakat,” tandasnya. (deden)