JAKARTA,PenaMerdeka – Mabes Polri menghimbau agar tidak ada mobilisasi massa ke Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu terkait kabar kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab di tanggal 21 Februari mendatang. Rencananya, Alumni 212 akan memutihkan Bandara untuk menyambut kedatangan Rizieq.
Karopenmas DivHumas Mabes Polri, BrigjenM Iqbal menegaskan, bahwa siapa saja yang memobilisasi massa dari mana pun tidak boleh.
Menurutnya, Bandara sebagai objek vital yang harus dijaga keamanannya. Polisi pun, belum mempunyai rencana pengamanan kabar kepulangan Habib Rizieq. Mantan Kapolres Surabaya ini mengakui belum mendapat informasi akan ada pergerakan massa.
“Sampai saat ini belum ada informasi ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan sudah mendengar kabar kepulangan Imam Besar FPI adalah hoaks.
“Kita mendengar dari media saja. Pak Kapitra menyatakan tidak jadi pulang. Saya baca aja di medsos pak Kapitra,” kata dia terpisah.
Kabar kepulangan itu datang dari Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif. Pihaknya akan melakukan penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta pada saat hari kepulangan.
Kabar ini dikuatkan dengan tersebarnya foto tiket pesawat diduga yang dipakai Imam Besar FPI. Dalam tiket tersebut, ia akan terbang dari Saudi pada tanggal 20 Februari dan tiba di Jakarta tanggal 21 Februari.
Kendati demikian, pihak Habib Rizieq membantah kebenaran tiket itu. Ketua Alumni Presidium 212, Umar Al Hamid, menegaskan hal tersebut tidak benar alias hoaks.menurutnya Imam Besar FPI masih menunggu tanda dari Allah SWT mengenai kepastian kepulangannya. (deden)