Dindik Bekasi Anggarkan Rp37 Miliar untuk UNBK SMPN
BEKASI,PenaMerdeka – Dinas Pendidikan (Dindik) Bekasi menargetkan tahun ini sekolah menengah pertama negeri (SMPN) dapat menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Saat ini, anggaran miliaran rupiah dari APBD 2018 diperuntukan pembelian perangkat komputer.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Inayatullah menjelaskan, pemerintah sudah mengalokasikan dana hingga Rp37 miliar dari anggaran daerah untuk membeli 3.020 unit perangkat komputer dan jaringannya. Semua komputer bakal ditempatkan di 44 dari total 49 SMP Negeri di Kota Bekasi.
“Lima sekolah belum dapat karena masih menumpang. Tahun ini satu sekolah harus ada 100 komputer sehingga bisa ngikut UNBK pada bulan Juni mendatang,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya menargetkan 100% ujian nasional dilakukan secara UNBK. Saat ini perlengkapan tengah berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan perihal spesifikasi komputer yang dibeli. Sebab, komputer dilaksanakan hanya berfungsi agar ujian nasional setiap tahun sekali.
Kepala Dindik Bekasi Ali Fauzi menambahkan, tahun lalu hanya 16 SMP yang melaksanakan UNBK. Rinciannya 4 SMP Negeri dan 12 SMP swasta. Tahun ini, ditargetkan minimal 75% SMP swasta mengikuti UNBK.
“Kalau SMP Negeri ditargetkan harus mencapai 100 %,” ungkapnya.
Menurutnya, penerapan UNBK lebih efisien dan keamanan soal juga terjaga. Petugas tak perlu lagi menjaga soal karena takut bocor. Selain itu, potensi kesalahan siswa juga kecil karena tidak menggunakan arsiran pensil lagi.
“Tahun ini kita mengharapkan proses UNBK bisa berlangsung lancar. Tahun ini juga Dindik Bekasi tengah mengusahakan,” tambahnya. (ers/ewy)