Karena Kebutuhan, 2018 Gubernur WH Bakal Gelar Reformasi Birokrasi Banten
BANTEN,PenaMerdeka – Dua kali kesempatan saat acara di Tangerang dan Pandeglang, Gubernur Banten, Wahidin Halim pada tahun 2018 ini membeberkan bakal melakukan reformasi birokrasi di jajaran Pemprov Banten.
“Sejak baru dilantik pada Mei 2017 sampai enam bulan menjabat sebagai Gubernur Banten saya masih ‘dikangkangi’ aturan. Saya tidak bisa merotasi dan mengangkat pejabat,” kata Wahidin Halim, saat acara silaturahmi dengan wartawan di Resto dan Café Istana Nelayan, Kebon Nanas, Kota Tangerang, Rabu (28/2/2018).
Pasalnya melakukan reformasi birokrasi mempunyai aturan, dan harus diikuti. Open Bidding atau lelang jabatan juga harus procedural dan minimal persiapannya setelah 2 bulan.
Memang banyak pihak yang mengharapkan adanya mereformasi dan memutasi supaya ada warna dalam peningkatan kinerja.
Tetapi karena aturan itu selama 7 sampai 8 bulan akhirnya kita membina dan memberdayakan potensi pejabat yang ada untuk ditingkatkan pola kerjanya.
“Saya juga berusaha keras merubah mindset di semua pegawai dan pejabat di semua eselon Pemrov. Hasilnya sekarang sudah jauh lebih baik,” ungkapnya.
Tetapi kata Gubernur yang kerap disapa WH mengaku semuanya berkat pengalaman ketika menjabat Walikota Tangerang selama dua periode. Makanya tetap dilaksanakan dan diterapkan di Pemrov Banten.
Terkait reformasi birokrasi, ia sudah melakukan pola peningakatan fundamental terhadap kinerja di Pemrov yang sebelumnya tidak terkoordinasi. Terutama antar dinas dan pimpinan. Sekarang kata WH, sudah ada koordinasi lantaran adanya pola pembinaan kepada pejabat Banten.
“Setiap pekan dan satu bulan sekali sudah kita lakukan koordinasi fundamen pembinaan, dahulu koordinasi antar dinas belum ada, briefing kepada pegawai dan pejabat juga belum ada,” katanya menjelaskan.
Ia juga menjabarkan, keperluan pembangunan juga kata WH, hanya pada tahun 2018 ini dia bisa leluasa mengatur proyeksi proram pembangunan.
Karena dikatakannya lagi, dana yang masuk dalam APBD Provinsi Banten tahun 2017 kendati saat sudah menjabat sebagai gubernur tidak sepenuhnya sesuai program yang dimilikinya.
“Alhamdulillah sekarang sejumlah progress pembangunan seperti untuk pembebasan lahan pasar induk, sekolah, pembangunan jembatan, renovasi Banten Lama, peningkatan gaji pegawai serta pejabat serta guru honor ditambah kepala sekolah serta kesehatan gratis sudah ada,” ucapnya membeberkan.
Lagipula kami bersama Wagub Andika Hazrumi baru menjabat. Tetapi dari sekarang kita tetap kejar untuk melalukan reformasi serta memutasi, kita tunggu saja demi kemajuan pasti akan dilakukan.
“Tenang aja tahun ini akan kita lakukan reformasi birokrasi. Karena selain kebutuhan tetapi juga untuk penyegaran,” tandasnya. (yuyu)