Bongkar Dugaan Patgulipat Penyimpangan Dana Hibah Banten

BANTEN,PenaMerdeka – Wahidin Halim (WH), Gubernur Banten, menyatakan apresiasi munculnya dukungan Komisi V DPRD Provinsi Banten soal pengusutan dugaan penyimpangan dana hibah dari Pemprov Banten.

Menurut mantan walikota Tangerang dua periode itu, pengusutan harus dimulai dari awal lantaran target pengucuran anggaran tersebut selain harus memberikan dampak positif ke masyarakat secara langsung tetapi dapat menciptakan budaya birokrasi bersih.

“Sesuai komitmen saya, pasti Pemprov Banten sangat mendukung. Sebab, kita menginginkan semua penggunaan dana harus transparan dan jangan ditutup-tutupi, termasuk dana hibah Banten,” kata WH, via jaringan WhatsApp, Senin (23/4/2018).

Soal Komisi V DPRD Provinsi Banten yang menyoroti anggaran hibah 2018, informasi yang dibeberkan dari dewan itu kata Gubernur sangat membantu sejalan dengan semangat memberantas korupsi di jajaran pemerintahan.

“Tapi sesuai semangat bersih-bersih, kalau perlu bantuan hibah 2012 hingga tahun 2017 juga diperiksa Komisi V, biar masyarakat tahu.”

“Kalau memang terjadi kecurangan dalam penggelontoran hibah yang juga melibatkan unsur lain dilakukan secara bersama bisa dilakukan sanksi atau diterapkan sesuai Undang-undang anti korupsi,” katanya.

Selama kepemimpinannya WH mengaku selalu menekankan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya supaya bekerja terbuka termasuk pengelolaan bantuan dana hibah.

“Pasalnya bantuan hibah itu untuk masyarakat Banten, bukan untuk saya, keluarga atau tim sukses,” ucapnya.

Semangat mengungkap dugaan patgulipat penyimpangan ini asalkan jangan ada unsur kepentingan lain yang tidak terakomodir.

“Misalnya, titipan suatu lembaganya tidak dapat,” jelas WH.

Maka itu sesuai target pencapaian pembangunan di Banten, menyangkut itu semuanya sedang dalam proses. Secara administrasi tidak ada alasan untuk menghentikan bantuan anggaran hibah.

“Nah ini yang aneh. Dana hibah belum cair, kok di media sudah ramai dipotong 20 persen oleh tim sukses saat Pilgub Banten 2017 lalu. Inikan ada motif lain,” tegas WH.

Diketahui Komisi V DPRD Banten melakukan pemanggilan terhadap Biro Kesra Pemprov Banten, Kamis (19/4) lalu. Pemanggilan diberitakan dengan agenda rapat kerja. Dari pihak Biro Kesra sendiri dihadiri langsung Irvan Santoso sebagai Kepala Biro. (abdul)

Disarankan
Click To Comments