Dinas PUPR Kota Tangerang Percepat Tingkatkan Pusat Pengendalian Banjir

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mempercepat pengerjaan peningkatan pembangunan pusat pengendalian banjir di Kota Tangerang seperti di Sungai Cisadane, Sungai Cirarap dan Sungai Angke.

Tatang Sutrisna, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang mengatakan, sampai saat ini PUPR Kota Tangerang gencar melakukan pembenahan terhadap pengendali banjir, drainase dan pembuatan saluran resapan air.

“Pembenahan pusat ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan dan ini juga untuk mengurangi titik-titik banjir yang ada di Kota Tangerang,” terang Tatang kepada penamerdeka.com, Selasa (27/11/2018).

Tidak hanya itu, kata Tatang, masyarakat juga jangan sampai membuang sampah sembarangan dan mengajak masyarakat yang lainnya untuk membuat resapan air guna mengantisipasi banjir.

Pemerintah Kota Tangerang juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Ciliwung-Cisadane terkait pengamanan jalur sungai yang melintas di Kota Tangerang.

“Saat musim hujan masih ada dua kelurahan yang tergenang banjir, untuk itu sedang dilakukan penurapan. Mudah-mudahan akhir tahun selesai. Berharap juga bisa segera di tuntaskan, karena masih banyak area lain yang belum diturap,” tuturnya.

Pihaknya juha sudah mengantisipasi wilayah Kecamatan Priuk yang masih sering terkena banjir 3 hingga 4 meter, dengan melakukan penturapan Perumahan Total Persada, pembangunan rumah pompa, dan pintu air.

“Mudah-mudahan itu mengantisipasi back water dari Sungai Cirarap yang mengarang masuk ke Kali Ledug. Dari data 2013 lalu ada 33 titik banjir. Sampai akhir 2017 tinggal 9 titik saja, mudah-mudahan 2018 hingga dengan 2019 bisa kita kurangin lagi,” jelasnya.

“Di jembatan UNIS kita bikin jaring untuk sampah kemudian kita angkut. Karena air yang ada di Sungai Cisadane menjadi sumber air baku, buat 2 juta masyarakat Kota Tangerang dan masyarakat Kabupaten Tangerang wilayah utara seperti Cadas, Sepatan, Teluk Naga ngambil air di Kota Tangerang, makanya sama-sama harus kita jaga,” lanjutnya.

Tatang menambahkan, hingga saat ini, sudah lima kilometer panjang turap yang dibangun di Kota Tangerang dari total tujuh kilometer. Selain itu, pada sisi kiri dan kanan sungai nantinya akan dibangun taman dan jalan.

“Balai besar yang melakukan penturapan, Pemerintah Kota Tangerang melakukan pengamanan dan pembebasan lahan. Untuk tata ruang di sepanjang Sungai Cisadane bakal dibuat water front city nanti menghadap ke sungai, jadi meningkatkan kualitas Sungai Cisadane untuk destinasi wisata,” pungkasnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments