GT Cikarang Utama Bakal Dipindah ke Subang dan Cikampek Awal Mei 2019
KABUPATEN BEKASI,PenaMerdeka – PT Jasa Marga bakal merelokasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi lantaran keberadaannya ini dirasa sudah tak ideal dan mengkhawatirkan akibat adanya proyek Tol Jakarta Cikampek Elevated.
“Gerbang Tol Cikarang Utama mulai Mei 2019 mendatang pindah ke gerbang tol di KM 69 dan 70,” terang Raddy R Lukman, General manager PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (7/2/2019).
Menurutnya, gerbang tol baru di KM 70 berada di Cikampek yang nantinya menjadi akses menuju Tol Trans Jawa. Sedangkan gerbang tol di KM 69 berada di Sadang, Purwakarta untuk akses menuju Tol Purbaleunyi sampai Bandung.
“Progres ini sudah mulai pengecekan tanah di KM 70. Kita targetkan nanti saat arus mudik Lebaran tahun ini sudah direalisasikan dan gerbang Cikarang Utama tidak difungsikan,” jelasnya.
Raddy menyatakan, relokasi itu dilakukan lantaran keberadaan Gerbang Tol Cikarut dirasa sudah mengkhawatirkan akibat proyek Tol Japek Elevated yang memakan jalur di Gerbang Tol Cikarut.
Sehingga, hal itu berpotensi tak akan mampu menampung menumpuknya kendaraan pada arus mudik dan balik Lebaran 2019. Serta menjadi penyebab kemacetan arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarut pada jam-jam sibuk.
“Ditambah proyek pembangunan Tol Japek Elevated di belakang gerbang exit Cikarut berdampak terjadinya efek bottle neck selepas transaksi,” katanya.
Kapasitas transaksi di Gerbang Tol Cikarut saat ini sudah tak bisa ditingkatkan karena keterbatasan lahan. Sementara beban transaksi arus lalu lintas menuju Tol Trans Jawa dan Tol Purbaleunyi menumpuk di Gerbang Tol Cikarut.
“Dengan dipindahnya ke KM 70 dan KM 69, menjadi pecah bebannya, karena arah ke Purbaleunyi bebannya mencapai 35% di Cikarut,” tuturnya.
Dengan direlokasinya Gerbang Tol Cikarut ke KM 70 dan KM 69 itu akan mengubah sistem transaksi di Tol Jakarta-Cikampek yang menggunakan sistem transaksi terbuka seluruhnya.
Hal itu juga dinilai bakal mengurangi frekuensi berhentinya kendaraan di gerbang tol yang tadinya dua kali menjadi satu kali. (ers)