Gubernur Banten Janji Kebut Perbaikan Jalur Padat Lalu Lintas

BANTEN,PenaMerdeka – Gubernur Banten Wahidin Halim pada tahun 2019 ini meminta OPD terkait menggenjot perbaikan jalan yang dianggap sebagai jalur padat.

Pasalnya kata WH, proses perbaikan itu disebut selain akan memudahkan masyarakat sebagai pengguna akses jalan tetapi dapat mengurai kemacetan di jalur padat.

“Kita bagusin kemudian kita tata, nanti bertahap sampai selesai pada akhirnya. Kondisi existingnya sudah cukup bagus tapi nanti kita rapihkan,” terang Gubernur pada Selasa (23/4/2019)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Hadi Soeryadi mengatakan, pihaknya akan memperbaiki ruas Jalan Ayip Usman, Kota Serang sepanjang 2 kilometer pada tahun 2019 ini.

Ruas jalan yang harus diperkai tercatat padat lalu lintas namun kondisinya belum memadai. Perbaikan akan mulai dilakukan setelah tahap lelang membuahkan hasil.

“Tahun ini kita akan mulai bangun, sekarang masih dalam tahap lelang, kita tunggu aja nanti hasil lelangnya seperti apa, tahun ini dilaksanakannya,” papar Hadi seraya menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan berupa pelapisan ulang atau overlay dengan hotmix serta.

Hal ini dilakukan karena kondisi exsisting di ruas tersebut sudah cukup bagus. Selain Jalan Ayip Usman, tahun ini juga banyak pembangunan baik skala besar berjumlah sekitar 15 paket proyek maupun skala kecil berjumlah 6-8 paket proyek.

Untuk proyek besar, saat ini sudah dalam proses lelang dengan jumlah sekitar 80 kilometer yang tersebar di wilayah Banten bagian selatan dan utara.

“Wilayah Tangerang juga ada. Diharapkan 80 km itu bisa selesai tahun ini dan sisanya tahun depan tinggal 17 sampai 20 km lagi,”ujarnya

Hadi menjelaskan bahwa ruas-ruas jalan kewenangan Provinsj yang belum selesai tahun ini akan diselesaikan tahun depan. Sementara untuk ruas Pakupatan-Palima dan Cipocok arah Petir saat ini masih dalam proses pembebasan lahan.

Pembebasan lahan dilakukan secara bertahap karena harga lahan pada ruas tersebut cukup mahal.

“Tapi Insyaallah semua bisa teratasi, karena seperti ruas Boru-Sempu, itu kan kita sedang lakukan pembayaran. Kalau untuk Pakupatan- Palima itu ada beberapa titik seperti SD Gowok segera akan kita bongkar, karena kita bangun dulu, muridnya kita pindahkan dulu, baru bangunannya kita bongkar,” terangnya

Saat ini, lanjutnya, bangunan sekolah sudah dibangun dan muridnya akan segera dipindahkan. Karena beberapa waktu lalu tertunda lantaran ada pelaksanaan ujian.

“Untuk Pakupatan-Palima lahannya mudah-mudahan tahun depan selesai, tahun 2020 lah kita coba anggarkan lagi untuk fisiknya,” imbuh Hadi. (ersya)

Disarankan
Click To Comments