BANTEN,PenaMerdeka – Pasca Pemilu 2019 di Banten, sejumlah Kiayai atau Pimpinan pondok pesantren (Ponpes), tokoh masyarakat dan para Umaro yang mengikuti gelaran buka puasa bersama (Bukber) di rumah dinas Gubernur Banten menyebut saat ini masyarakat sudah cerdas menghadapi moment pesta demokrasi.
Dalam acara Silaturahmi dan Bukber para Umaro dan Ulama Provinsi Banten mengusung tema Merajut Silaturrahim Untuk Kedamaian Negeri dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur Banten Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Kamis (16/5/2019).
Menurut Ketua MUI KH AM Romly, seperti dalam Sumpah Pemuda 1028, bahwa setiap perbedaan selalu ada. Aplagi dalam ijtihad politik pasti berbeda.
Namun kata dia, perbedaan bisa menjadi rahmat, tidak menjadi mesti malapetaka rakyat.
“Maka mari kembali ke Banten yang bersatu dan membangun. Sebab, perbedaan itu rahmat, bukan malapetaka,” ucapnya.
Di tempat sama, kata KH Maemun Ali mengapresiasi soal kegiatan silaturahmi di bulan suci yang dilakukan gubernur Banten.
“InsyaAllah Banten, para kyainya Insya Allah tawadhu. Insya Allah para kyai menginginkan Banten yang aman dan damai,” ungkap Kiayai.
Menurutnya, perbedaan pilihan merupakan ijtihad dalam politik. Para ulama kita biasa beda pendapat, namun saling menghargai. Apa yang menjadi keputusan, insyaallah itu keputusan terbaik dari Allah.
“Insyaallah Banten aman. Kita pancarkan dari Banten ini bahwa Indonesia aman damai dan tenteram,” ajaknya.
Sebelumnya kata Gubernur Wahidin Halim pihaknya menghargai dan berterimakasih atas kedatangan para tokoh agama dan alim ulama dalam acara silaturahmi.
“Yang sangat membahagiakan saya, para tokoh agama dan tokoh masyarakat dan pimpinan pesantren datang,” sambut pria yang kerap disapa WH.
“Saya sangat berharap dan berdoa, di Banten ada rasa persatuan. Pilihan politik adalah hak demokrasi yang sudah diatur dalam peraturan dan undang-undang,” ungkapnya.
Paska Pemilu 2019, WH menegaskan keharusan untuk kembali kepada persatuan dan kesatuan. Untuk Banten yang nyaman. Untuk Banten yang tertib
Hadir dalam acara, Forkopimda Provinsi Banten, Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir, Danrem 064 Maulana Yusuf Banten Kol Inf Windiyatno, Pj Sekda Pemprov Banten Ino S Rawita, Ketua MUI Banten KH AM Romly, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Prof Dr Soleh Hidayat, Ketua Paguyuban Urang Banten Taufiequrachman Ruki dan H Embay Mulya Syarif, tokoh agama KH A Maemun Ali, KH Anang Azhari Alie, KH Enting Abdul Karim, ketua organisasi kemasyarakatan ketua organisasi keagamaan, serta tamu undangan. (ersya)







