Makmudin Petugas Pemilu Tuntaskan Tugas, Meninggal Dunia Usai Diopname di RSUD Malimping

KABUPATEN LEBAK,PenaMerdeka – Makmudin (51) adalah korban petugas pemilu di TPS 13, Desa Pagelaran, Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak, yang meninggal dunia pasca proses tahapan pencoblosan Pemilu 2019 berlangsung.

Almarhun Makmudin diberi mandat tugas oleh Ketua PPS Desa Pagelaran berdadarkan Surat Keputusan KPU Kabupaten Lebak No. 008/SK-KPPS/PPS-PGL/III/2019 sebagai Petugas Keamanan Tempat Pemungutan Suara Pemilu Serentak tahun 2019 ditempatkan di TPS 13.

Walau penyebab kematiannya belum diketahui secara pasti, Makmudin, warga Desa Pagelaran, Kec Malingping Kab. Lebak yang kesehariannya selain petani juga sebagai ketua RT 003/002 di lingkungannya ini meninggal dunia dalam perawatan RSUD Malingping.

Saat dikunjungi di kediamannya, (19/5/2019), Sukejah sang isteri almarhum juga tidak menyangka kalau suaminya akan dipanggil sang pencipta secepat ini.

Ia menuturkan, pasca suaminya menjalankan tugas sebagai petugas keamanan TPS sering mengeluh dan sakit-sakitan. Meski kata dia almarhum selalu berobat ke dokter atau ke Puskesmas terdekat.

Bahkan Sukejah juga menceritakan, suaminya sempat dirawat di rumah dengan bantuan seorang tenaga medis yang ada di kampungnya.

“Suami saya mengalami penurunan kondisi kesehatan dan terkadang harus dibawa ke dokter. Sempat juga dubawa ke Puskesmas terdekat sampai tanggal 08 Mei 2019 lalu,” ucap Sukejah.

Saat dibawa ke RSUD Malimping lantaran kesehatannya dianggap semakin lemah pada Kamis, 09 Mei 2019, menurut dokter almarhum mengalami gangguan bagian lambung yang kronis.

“Sayang setelah mendapat perawatan. Tnggal 12 Mei 2019 pada pukul 02.39 WIB beliau menghembuskan nafas terakhir di RSUD Malingping,” ucap Sukejah sambil berharap ada perhatian dari pemerintah.

Mengenai kejadian yang menimpa anggota petugas keamanan Tempat Pemungutan Suara di TPS 13 ini diakui oleh Jeri, Ketua KPPS setempat.

Kata Jeri, bahwa memang setelah menjalankan tugasnya kondisi almarhum tersebut terlihat lemas dan tidak bergairah bahkan sempat minta izin untuk istirahat.

“Dia almarhum sempat mengeluh. Lemas dan minta izin untuk pulang,” ucapnya. (ersya)

Disarankan
Click To Comments